Dua raksasa swalayan Australia, Coles dan Woolworths, telah mengumumkan rencana mereka untuk menghapuskan kantong plastik sekali pakai selama 12 bulan ke depan.
BACA JUGA: Michael Jakarimilena Tampil Lagi di Australia
Swalayan Woolworths saat ini mengeluarkan 3,2 miliar kantong plastik ringan per tahun.
Keputusan mereka akan memengaruhi gerai-gerai di negara bagian New South Wales (NSW), Victoria dan Australia Barat.
BACA JUGA: Tim Panser Petik Kemenangan di Laga Perdana Piala Konfederasi
Negara bagian Australia Selatan, Wilayah Ibukota Australia (ACT), Wilayah Utara Australia (NT) dan Tasmania telah menerapkan larangan itu di wilayah mereka, sementara Queensland berencana untuk melakukannya tahun depan.
Woolworths mengatakan bahwa tas plastik bekas yang bisa digunakan lebih lama akan tersedia dengan harga 15 sen, bersama dengan tas karung multiguna.
BACA JUGA: Piala Konfederasi 2017: Jerman Tak Bisa Pandang Enteng Australia
Mengumumkan keputusan itu di wilayah Double Bay, NSW, CEO Grup Woolworths -Brad Banducci -mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah tentang melakukan hal yang benar untuk lingkungan.
"Kami telah mendengar masukan yang kami terima dari para pelanggan kami dan juga memikirkan dampaknya terhadap lingkungan, dan kami pikir ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan," ujarnya.
Ia mengatakan, perusahaan tersebut diharapkan bisa memulai penghentian penggunaan kantong plastik sekali pakai mulai bulan depan.
"Setahun kedengarannya cukup lama, tapi sebenarnya tidak… mengingat apa yang sedang kami coba lakukan," sebutnya.
Hanya selang tiga jam setelah Woolworths mengumumkan hal tersebut, swalayan Coles mengatakan bahwa pihaknya juga akan menghapuskan kantong plastik di gerai mereka di seluruh Australia selama 12 bulan ke depan.
Kepala layanan pelanggan di Coles, Simon McDowell, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengumuman tersebut sejak beberapa waktu yang lalu.
"(Keputusan ini adalah) bagian dari program berkelanjutan kami untuk memperbaiki kondisi lingkungan di seluruh bisnis kami," utaranya.
Direktur Pelaksana ‘Clean Up Australia’, Terrie-Ann Johnson, mengatakan, keputusan dua raksasa swalayan tersebut menunjukkan bahwa ada momentum bagi sejumlah negara bagian yang tersisa untuk menerapkan larangan terhadap kantong plastik.
"Ini menunjukkan aksi kepemimpinan dan memberi tekanan pada negara-negara bagian yang belum mengumumkan larangan plastik, mengikuti langkah ini," sebutnya.
"Sampai sekarang, mereka telah melihatnya sebagai hal yang sulit untuk diterapkan, tapi seperti yang telah kita lihat di negara bagian lain, tak seperti itu kondisinya, ada begitu banyak panutan di luar sana."
Keputusan tersebut dinilai "berbiaya impas", dengan penghematan untuk perusahaan berasal dari pasokan kantong plastik yang diimbangi dengan tingkat transaksi yang lebih lambat di kasir.
Banducci mengatakan bahwa perusahaan tersebut memperkirkan, beberapa pelanggan merasa tidak nyaman dalam jangka pendek, namun menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
"Mudah-mudahan saat mereka menyadari manfaat penggunaan tas mereka sendiri atau tas plastik mereka yang bisa digunakan kembali, mereka akan menganggapnya jauh lebih baik untuk berbelanja," jelasnya.
Semua gerai Grup Woolworths di Australia -termasuk swalayan Woolworths dan toko Metro, BIG W, BWS dan Woolworths Online - akan memberlakukan perubahan itu.
Pendekatan bertahap ini diperkirakan selesai di seluruh Australia pada tanggal 30 Juni tahun depan.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 17:50 WIB 14/07/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Terorisme, Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Australia