Dua Tahanan Kabur Menyerah Setelah Dibujuk Sang Istri

Jumat, 12 Mei 2017 – 03:59 WIB
Suasana di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau pasca-rusuh pada Jumat (5/5) siang. Foto: Kemenkumham

jpnn.com, PEKANBARU - Dua dari ratusan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk, Jumat (5/5) lalu akhirnya menyerahkan diri.

Mereka kembali ke rutan untuk menjalani masa hukuman setelah dibujuk sang istri dan pihak keluarga.

BACA JUGA: Geregetan, Polisi Siap Tembak Kolor Ijo di Tempat

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK, MH melalui Kasubag Humas Ipda Dodi Vivino SIK, SH mengatakan, dua tahanan yang menyerahkan diri tersebut bernama Antoni, 28, dan Junaidi

Dua tahanan yang menyerahkan diri tersebut bernama Antoni (28) dan Junaidi, 36. Mereka merupakan tahanan dan narapidana dalam kasus Narkoba.

BACA JUGA: Jelang Ritual Bakar Tongkang, Riau Minta Dukungan Promosi Kemenpar

"Mereka tadi diantarkan pihak keluarga ke Rutan Klas II B Sialang Bungkuk," ungkap Dodi Vivino kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Kamis (11/5) kemarin

Antoni yang tampak menggunakan baju kaos warna biru dan celana panjang hitam sampai di Rutan sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Lihat Baik-Baik Foto Terpidana Sadis Yang Kabur Ini, Laporkan!

Menurut keterangan Antoni kata Dodi, berdasarkan hasil pemeriksaan yang bersangkutan melarikan diri dan bersembunyi di sekitaran semak belukar sepanjang aliran Sungai Siak menghindari pengejaran dari petugas.

Setelah lama bersembunyi di lokasi tersebut, Antoni keluar lantaran kelaparan lalu pulang ke rumah menjumpai sang istri dan anaknya.

"Dia (Antoni, red) melarikan diri sendirian, bersembunyi disemak belukar, lantaran tidak ada makanan. Dia keluar lalu pulang ke rumah menjumpai sang istri dan anaknya," Sebut Kasubag Humas

Mengetahui Antoni kabur dari Rutan, sang istri bersama keluarga membujuk yang bersangkutan untuk menyerahkan diri, sebab kabur tidak ada gunanya membuat hidup juga tak tenang dan lambat laun akan tertangkap.

"Setelah dibujuk, dia bersedia kembali ke rutan menjalani hukuman atas perbuatannya, dia diantarkan langsung pihak keluarga," ujarnya.

Sedangkan Junaidi kata Dodi, tiba di Rutan sekitar pukul 12.00 WIB. Pria berusia 36 tahun itu tersandung kasus narkoba dan divonis hukuman selama 5 tahun 6 bulan dan telah menjalani masa tahanan selama 9 bulan.

"Dia merupakan tahanan ke dua yang menyerahkan diri lansung diantar oleh pihak keluarga," ungkapnya

Menurut pengakuan Junaidi, pada saat kabur dari rutan lansung memberhentikan kendaraan yang tengah melintas dan melakukan pengancaman agar diantarkan ke Arengka.

"Dia ke Arengka bertemu dengan rekannya, usai bertemu, Junaidi hanya berkeliaran disekitaran Pekanbaru saja," jelas Dodi

Ditambahkan Dodi, pada Kamis (11/5) pagi yang bersangkutan menghubungi kedua orang tuanya. "Dia pulang ke rumahnya Jalan Sudirman. Lalu bertemu kedua org tua dan istri serta anaknya, kemudian di bujuk orang tua dan istri untuk kembali ke Rutan," imbuhnya

Sampai saat ini disebutkan Kasubag Humas Polresta itu, sudah ada sebanyak 317 orang tahanan dan narapidana yang tertangkap maupun menyerahkan diri. Angka ini akan terus bertambah mengingat petugas terus melakukan pengejaran. "Masih ada 131 tahanan yang masih di luar. Kita meminta para tahanan kabur agar menyerahkan diri," tutupnya.(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDI Perjuangan Mulai Buka Penjaringan Balon Gubernur Riau


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler