jpnn.com, JAKARTA - Holding Ultramikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai induk, bersama Pegadaian dan PNM telah memasuki tahun kedua.
Kolaborasi ini banyak melahirkan inovasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan pelaku usaha mikro dan ultra mikro serta percepatan inklusi keuangan.
BACA JUGA: PNM Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan
Nasabah PNM Mekaar menjadi salah satu yang merasakan manfaat dari bergabungnya ketiga entitas ini.
Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa ultramikro dan UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Pesan Penting Andy F. Noya untuk Nasabah PNM
Namun, di sisi lain, memiliki akses terbatas pada layanan keuangan formal seperti perbankan, sehingga melalui Holding UMi tantangan tersebut diharapkan dapat terfasilitasi.
“Sampai Juni 2023, Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah peminjam atau debitur, dan 162 juta nasabah simpanan mikro. Itu didukung oleh 1.013 unit kantor co-location (SENYUM/Sentra Layanan Ultra Mikro) yang dipakai bersama,” ujar Sunarso.
Dia menyebutkan bahwa 14,8 juta perempuan prasejahtera dilayani oleh Holding UMi melalui produk Mekaar dari PNM.
Produk pembiayaan PNM Mekaar dinilai ramah karena tanpa menggunakan jaminan tegasnya.
Sebanyak 110 ribu ketua kelompok nasabah PNM Mekaar juga telah bergabung menjadi agen BRILink Mekaar.
Mereka bisa memberikan pelayanan keuangan seperti pembelian pulsa, transfer uang disamping menjalankan usaha yang memang sudah berjalan.
"Manjadi agen BRILink Mekaar membuat pendapatan para nasabahpun bertambah dan bisa memberi tambahan untuk ekonomi keluarganya," katanya.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan nasabah PNM bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Holding UMi dan meningkatkan inklusi keuangan.
Melalui pembukaan rekening Simpedes UMi, proses pencairan yang sebelumnya masih berjalan secara konvensional kini lebih terstruktur dan risiko pendistribusian terminimalisir.
“Karena, memang inilah yang menjadi tujuan utama pendiriang Holding Ultramikro bahwa keberadaan holding akan meningkatkan layanan kepada pelaku ultra mikro, selain perluasan kesempatan mendapatkan akses pembiayaan,” lanjutnya.
Dia menegaskan Holding UMi memiliki target besar untuk mensejahterakan kelompok ultramikro itu lebih mudah dicapai.
"Bukan untuk kami, tetapi untuk kehidupan mereka yang lebih baik,” papar Arief.
Sebab, pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan 3 aspek utama dari empat aspek tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) selain pembangunan hukum dan tata kelola.
"14,8 juta yang saat ini kami layani, sebetulnya sejak 7,5 tahun lalu kami gulirkan melalui grup lending yang kami namakan PNM Mekaar sudah hampir 19 juta yang kami biayai," katanya.
Arief menegaskan sejak 13 September 2021 bergabung dalam Holding UMi paling sedikit ada 8,5 juta nasabah yang membuka rekening bank di BRI pada produk Simpedes UMi. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul