jpnn.com - SLAWI - Giyono, warga Desa Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal sudah dua tahun ini kabur dari rumahnya. Pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu kabur hingga Solo, Jawa Tengah.
Pihak keluarga baru tahu Giyono berada di Solo setelah mendapat kabar dari Palang Merah Indonesia (PMI). Sebelumnya, Giyono terjaring razia Satpol PP Solo sehingga dirawat di Griya PMI Solo.
BACA JUGA: Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang
Mengetahui Giyono merupakan warga asal Kabupaten Tegal, PMI Solo kemudian mengontak PMI Kabupaten Tegal. Selanjutnya, PMI Kabupaten Tegal dengan berbekal foto lantas mencari keluarga Giyono.
Salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal, Ilman mengatakan, upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan tim restoring family links (RFL). Tim langsung mendatangi Desa Pacul. "Setelah bekerja sama sengan aparat desa setempat, kita berhasil menemukan keluarga Giyono," kata Ilman.
BACA JUGA: Baru Sepekan Diresmikan, Tol Pejagan-Brebes Timur sudah Makan Korban
Dari hasil penelusuran dan keterangan salah seorang perangkat Desa Pacul yang bernama Surip, ternyata Giyono sudah dua tahun ini kabur. Ia merupakan anak kelima dari delapan bersaudara.
"Sekarang Giyono sudah sembuh setelah mendapat pengobatan di Griya PMI Solo selama setahun dan meminta dipulangkan ke rumahnya," pungkasnya. (muj/jpg/ara/jpnn)
BACA JUGA: Pria Bergamis dan Bertasbih Ngamar Bareng Bocah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Ibu Suruh Dua Anaknya Mengemis, Ditarget Rp 250 Ribu per Hari
Redaktur : Tim Redaksi