Dua Tahun Pemerintahan, Apa Hasil Kerja Mendagri?

Rabu, 19 Oktober 2016 – 18:24 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok.JPNN

JAKARTA--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) setidaknya ada  warga yang belum merekam untuk e-KTP sebanyak 9 juta dari total 182 juta.

Karenanya target itu kan terus 'digenjot' agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki e-KTP.

"Jadi seharusnya (masyarakat) sudah mempunya e-KTP," ujar Tjahjo di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (19/10).

Kemudian, Tjahjo juga mengaku sudah membatalkan peraturan mendagri sebanyak 111.

Perda dan perkada dibatalkan hingga mencapai 1765. Sementara peraturan gubernur yang dibatalkan sebanyak 1267.

"Peraturan tersebut yang dibatalkan meliputi, yang menghambat investasi itu mencapai 55 persen, pengalihan urusan mulai BUMD dan lain-lain yang tidak sesuai aturan di atasnya mencapai 30 persen, yang menghambat layanan publik itu mencapai 10 persen," katanya.

Tjahjo juga mengaku sudah membatalkan aturan di lingkup internalnya sebanyak 158.

Sementara untuk pejabat pemerintah dan kepala daerah yang sudah diberhentikan dan diturunkan pangkat berdasarkan putusannya total sebanyak 105 orang.

"Itu baik Gubernur, Wakil Gubernur, DPRD kota, kabupaten dan provinsi itu sudah," ungkapnya.

Dengan adanya pemecatan dan penurunan pangkat tersebut Tjahjo menekankan bahwa seluruh perangkat aparatur pemerintah harus memahami area rawan korupsi yang berkaitan perencanaan anggaran, dana hibah dan dana bantuan sosal, pengadaan barang dan jasa, belaja perjalanan dinas.

"Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan perizinan, pertambangan, kehutanan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tjahjo mengaku sudah memberhentikan dengan tidak hormat sebanyak 41 pelajar, mulai dari memakai narkoba, tidak disiplin, sampai yang berkelahi.

Kemudian sebanyak 43 pejabat dan  IPDN sudah dipecat ada lima orang salah satunya adalah Direktur IPDN.

BACA JUGA: Istri Munir Minta Jokowi Berhenti Lempar Tanggung Jawab Soal Dokumen TPF

 "Lalu dua orang yang kami berhentikan dua karena pungli," pungkasnya.(cr2/JPG)

.

BACA JUGA: Ck..Ck...Ck... Banyak Banget Beras Bulog Diselewengkan

BACA JUGA: Terdakwa Penyuap Hakim: Saya Menyesal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen Remigus Resmi Pimpin STIK Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler