Dua Tim Kalimantan Diklaim Merapat ke LPI

Pembahasan Manual dan Jadwal di Surabaya

Senin, 18 Oktober 2010 – 18:20 WIB
JAKARTA - Pihak Liga Primer Indonesia (LPI) semakin yakin kompetisi baru itu segera bisa digelarTim perumus mengklaim sekarang sudah ada sekitar 17 tim yang proses verifikasinya sudah selesai

BACA JUGA: Etoo Tersulut Teriakan Berbau Rasis

Saat ini, PT LPI tinggal memproses beberapa klub lagi untuk menggenapi peserta menjadi 20 tim.

Abi Hasantoso, salah satu tim perumus LPI, kepada media ini mengatakan bahwa saat ini tim verifikasi sedang membereskan proses verifikasi dua tim ISL asal Kalimantan
"Saat ini semua prosesnya hampir matang, dan pada saatnya akan kami sampaikan," kata Abi Hasantoso kemarin.

Tapi lagi-lagi, LPI masih menolak klub-klub mana saja yang sudah pasti akan ikut LPI

BACA JUGA: Yamaha Beri Izin Rossi Tes Ducati

"Yang jelas klub-klub itu kita bantu secara legal dan penghitungan asetnya dengan benar
Tidak asal-asalan seperti yang selama ini terjadi," sambungnya.

Dalam melakukan proses itu, LPI sendiri sepertinya tidak main-main

BACA JUGA: Deltras Kehilangan Tiga Pilar

Mereka menggandeng law firm dan kantor akuntan publik yang sudah punya nama besar, yaitu Lubis Gani Soerowidjojo (LGS) dan DLloyd (Prancis).

Karena calon peserta sudah hampir memenuhi kuota, Abi mengungkapkan bahwa paling lambat LPI sudah akan kick off pada awal November mendatang"Sebelum kick off, kami akan siapkan dulu klub-klub pesertanya, dari segi hukum dan asetnyaSebab ke depan mereka harus benar-benar jadi klub profesional," bebernya.

Dibeberkannya pula, setelah manual liga disusun, pekan depan akan dilakukan pembahasan bersama klub-klub, sekaligus menuntaskan penyusunan jadwal liga"Untuk menyelesaikan proses itu, kami sudah menjadwalkan pertemuan dua hari di Surabaya pekan depan," paparnya.

Sementara itu, klaim LPI jika dua klub ISL asal Kalimantan bakal bergabung dengan LPI, sepertinya tidak benarSaat ini, tercatat ada tiga klub Indonesia Super League (ISL) asal Kalimantan, yaitu Persisam Samarinda, Bontang FC dan Persiba Balikpapan.

Harbiansyah, Manajer Persisam yang dihubungi kemarin sore, dengan tegas menolak jika timnya tengah diverifikasi LPI"TidakUntuk apa kami ikut LPILha, kompetisi itu tidak jelas maunya akan dibawa kemanaSiapa yang mau ikut?" cetus Harbiansyah.

"Menurut kami, LPI itu tak ubahnya tarkam, karena legalitasnya tidak ada," lanjutnyaMenurut Harbiansyah, pecinta sepak bola Samarinda pasti akan ngamuk, jika tiba-tiba Persisam yang sudah melakoni beberapa laga di ISL musim 2010/2011 tiba-tiba membelot ke LPI.

Hal senada juga diungkapkan manajer Bontang FC, Andi Satya Adi Saputra"Bontang FC tetap akan ikut ISLKami tidak ingin mengecewakan pendukung kami," kata Andi.

Tapi, manajer yang juga berprofesi sebagai dokter ini mengakui, jika konsep yang ditawarkan oleh LPI sangat bagusNamun, Andi menilai gagasan LPI terlalu terburu-buru dan akan sulit terwujud.

"Sebelumnya kami melihat banyak hal kontroversi dalam perjalanan ISLTapi kami memilih akan berada di dalam sistem yang legalSementara ini, kami melihat LPI legalitasnya belum ada," sambung Andi(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancelotti Tertarik Job Three Lions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler