jpnn.com, JAKARTA - Pekan Olahraga Perempuan (POP) Fatayat NU telah mencapai puncaknya setelah melewati kompetisi tiga region di Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, DKI, Jabar dan Banten.
Bertempat di GOR Otista Jakarta Timur, Senin (19/11), pertandingan grand final POP 2018 mempertemukan pemenang dari tiga region di Pulau Jawa. Acara yang merupakan kerjasama Fatayat NU dan Kementerian Pemudan dan Olahraga ini mempertandingkan tiga cabor yaitu bulutangkis, voli dan hadang.
BACA JUGA: PBVSI: POP Wadah Ekspresi Olahraga Kaum Hawa Berkompetisi
Dari lapangan bulutangkis tampak dua tim besutan Perwosi Tulungagung dan tim PDAM Bogor melaju ke babak grand final. Keduanya merupakan tim yang sama kuat sehingga perolehan skor cukup ketat.
Perwosi Tulungagung unggul di babak pertama dengan skor 21-16 dan pada babak kedua tim ini kembali merajai skor dengan perolehan akhir 21-10. Sehingga pasangan Dwi Astuti (46) dan Nuning Triana (39) ini berhasil memperoleh kemenangan di POP 2018 cabor bulutangkis.
BACA JUGA: Dharma Wanita PDAM Bogor Dominasi Tiga Cabor POP
Saat ditemui disela-sela pertandingan, keduanya mengaku tak memiliki persiapan khusus. "Ya kami latihan tapi itu sudah rutin seminggu dua kali. Khusus untuk persiapan grand final ini sebenarnya tidak ada. Karena namanya ibu-ibu sibuk banyak kerjaannya," timpal keduanya dengan tawa lepas.
Namun, untuk menjaga stamina dan kesehatan pengurus Perwosi mengaku sering mengingatkan pemain untuk menjaga pola makan dan istirahat yang cukup. Tim Perwosi Tulungagung ini beberapa kali memenangi turnamen lokal tingkat kecamatan dan kabupaten. Di ajang POP ini pertama kalinya mereka mengaku mengikuti turnamen skala nasional.
BACA JUGA: Dina Lorenza Sebut POP Fatayat Itu Kreatif dan Keren
"Kami sangat mengapresiasi Fatayat NU yang punya ide bikin acara POP ini. Semuanya perempuan. Dan akhirnya kita tahu kalau banyak perempuan yang punya potensi olahraga sangat bagus kan?" ujarnya.
Tidak jauh berbeda, di lapangan hadang tim Perwosi Sidoarjo juga nampak mendominasi permainan. Cabor yang kerap disebut dengan gobak sodor ini memiliki waktu yang cukup panjang untuk bermain sehingga stamina pemain yang dibutuhkan harus lebih kuat.
Pada pertandingan grand final ini tampil dua tim tangguh besutan PAC Fatayat Gunung Pati melawan tim Perwosi Sidoarjo. Keduanya tampak mempersiapkan diri dengan sangat baik. Sehingga, perolehan skor berkejaran dengan ketat.
"Selain tenaga, keduanya punya strategi yang sudah matang. Ini pertandingan paling seru selama POP," ujar salah satu wasit.
Pada akhir pertandingan, kemenangan diraih tim Perwosi Sidoarjo yang berhasil mengalahkan tim PAC Fatayat Gunung Pati.
Sementara itu, pertandingan grand final bola voli dijadwalkan pagi ini dan pemberian hadiah pemenang akan dilaksanakan siang. Penutupan grand final dijadwalkan akan dihadiri Menpora Imam Nahrawi.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... POP Fatayat Harus Bangkitkan Semangat Perempuan Berolahraga
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad