POP Fatayat Harus Bangkitkan Semangat Perempuan Berolahraga

Sabtu, 29 September 2018 – 12:30 WIB
Suasana pembukaan POP di Sentul, Bogor, oleh Menpora Imam Nahrawi. Foto: Kemenpora

jpnn.com, BOGOR - Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi dan membuka langsung gelaran Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang diadakan Fatayat NU di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jumat (28/9) malam.

Menteri asal Bangkalan, Madura, itu berharap ajang ini tak sekadar rutinitas namun juga bisa menjadi pemicu agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup bagi perempuan.

BACA JUGA: Imam Nahrawi: POP Fatayat NU Patut Diapresiasi

"POP ini harus menjadi semangat bagi kita terutama kaum perempuan untuk semangat berolahraga dan melahirkan generasi penerus atlet Indonesia melalui ibu-ibu hebat disini" ucap Imam.

Didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, event yang di ikuti oleh 26 kontingen dengan total 345 peserta dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Tangerang ini adalah gelaran untuk zona yang ketiga setelah Jateng-DIY dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Babel Jadikan Pawai Obor APG 2018 Ajang Promosi Wisata

"Olahraga kan tidak hanya bicara soal prestasi dan piala atau medali. Menurut saya lebih pada edukasi gimana ngajarin anak-anak nilai sportivitas," tegas Imam.

Pemerintah terus mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan olahraga sebagai spirit kehidupan. Karena olahraga bisa menghasilkan branding yang baik untuk mengangkat martabat bangsa.

BACA JUGA: Berantas Narkoba di Bali, BNN Kerja Sama dengan Desa Adat

Selain itu, Imam juga berharap olahraga dapat menjadi standard penilaian atau masuk di kurikulum pendidikan. Selain tentang nilai sportivitas hal penting lain agar potensi olahraga anak dapat dideteksi sejak dini dan mudah dikembangkan.

Berlangsung dari 28 September sampai 1 Oktober ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu bulutangkis, voli dan hadang.

Dari ketiga cabor ini hadang yang paling menarik. Anggia menuturkan, olahraga tradisional semacam ini yang harus terus dilestarikan.

"Secara teknis permainan, hadang memiliki banyak nilai. Fatayat mengajak para perempuan untuk mau bergerak sehat. Sekalian nostalgia jaman kita kecil," terangnya.

Anggia berharap POP menjadi event tahunan agar lebih banyak lagi perempuan yang terjun ke bidang olahraga. Meski tidak bertujuan mencetak atlet, melalui POP perempuan bisa membiasakan diri untuk berolahraga dan menjadi pencetus pembudayaan olahraga di masyarakat.

Turut terlihat dalam pembukaan ini adalah perwakilan Kedutaan Besar Australia, anggota DPRD serta pemda Kabupaten Bogor yang menjadi venue pelaksanaan opening ceremony ini.(dkk/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melalui Sepeda Nusantara Berharap Muncul Bibit Muda Olahraga


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler