jpnn.com, JAKARTA - Dua bintang anak muda, Respati Hafidz Budi dan Hendry Sasmitapura, tampil di Fashion Talks Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020, Jumat (14/8) ini pukul 15.00 - 16.00 WIB
Dalam acara yang diinisiasi Bank BRI untuk mendorong bisnis UMKM di tanah air itu, keduanya bercerita tentang success story dengan tema The Rise of Local Denim.
BACA JUGA: Pencinta Fashion Wajib Simak Talk Show NUFF 2020 The Rise of Denim
Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI berharap talkshow ini memberi insiprasi bagi pelaku industri UMKM tanah air.
Dia melanjutkan, puncak NUFF 2020 akan berlangsung pada 16-17 Agustus 2020. Meski begitu, sejak awal Agustus telah diselenggarakan banyak Fashion Talks yang melibatkan para pelaku industri dan para desainer top Indonesia.
Sepanjang penyelenggaraan juga dilakukan penjualan produk fashion UMKM melalui marketplace di Bukalapak dan Tokopedia.
“Ada 300 UMKM yang sudah dikurasi oleh tim yang sudah men-display produknya di marketplace, semua serba digital, dari marketing sampai ke sistem pembayaran,” jelas Handayani.
BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa NUFF 2020 Pantas Disebut Event Bersejarah dan Berkualitas
Dia menambahkan, BRI terus mensupport UMKM agar tetap bertahan di era pandemi, sekaligus mengajak publik untuk Bangga Buatan Indonesia, membeli produk fashion Indonesia, untuk memperkuat ketahanan ekonomi bangsa.
Respati Hafidz Budi adalah Co-Founder Darahkubiru, sejak 2009. Darahbiru sendiri berawal dari komunitas denim yang dia kembangkan sebagai lifestyle, bukan sekedar fashion statement.
Dia betul-betul mengoptimalkan komunitas penggemar busana denim di Kaskus sejak 2007, sebelum akhirnya membangun brand Darahkubiru ini.
Anak muda lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia 2007 ini mendirikan Darahkubiru bersama Panca Hidayat.
Background-nya di ilmu komputer sebenarnya tidak dia tinggalkan. Justru dari keahliannya itu dia membangun bisnis fashion ini.
Respati pernah bekerja sebagai web designer, user interface designer dan creative designer, dan itu berbasis pada komputer. Dia juga Creative Director Darahkubiru dan Bluesville.
Event denim Wall of Fades yang terkenal itu adalah bait karya Respati. Acara itu menampilkan 60 brand Indonesia mulai dari denim, apparel, sampai segala rupa asesorisnya.
Karena itu, yang ingin mengetahui lebih dalam, bagaimana prinsip dan strategi dia berbisnis, silakan simak di Talk Show NUFF 2020, sore ini.
Tokoh muda lain yang tampil adalah Hendry Sasmitapura, Co Founder PMP Denim. PMP itu adalah akronim Pot Meets Pop yang berbahan non denim.
Anak muda yang sukses berbisnis fashion di Bandung ini memiliki 2 produk, 2 merk, satu yang berbahan denim, satu lagi yang non denim sebagai pasangannya.
PMP itu sukses sejak mewakili Indonesia dalam sebuah pameran Agenda Show di Long Beach Amerika Serikat, medio 2018.
Produknya menarik minat Urban Outfitters untuk mengisi koleksi di jaringan ritel raksasa di Negeri Paman Sam itu. Tidak mudah memasukkan barang di gerai yang sudah mendunia tersebut.
Bagaimana kisah sukses keduanya? Bagaimana pula keduanya berinovasi di tengah situasi pandemi yang mendunia? Saksikan semuanya dalam obrioan serua yang akan dipandu oleh Moderator Oddie Randa, Managing Director Gushcloud Indonesia.
Acara ini bisa diakses dengan mudah dan gratis melalui channel Video.Com dari mana saja sedang berada.
Talkshow yang diliput oleh jaringan media GenPI.co dan JPNN.com itu juga bisa disaksikan di Instagram @nuff.id dan www.nusantarafashionfestival.(ikl/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi