jpnn.com - SURABAYA – PT Honda Surabaya Center (HSC) optimistis Honda Brio kembali memimpin pasar. Peluncuran Brio RS dan Brio Satya diharapkan bisa mengatrol penjualannya sekaligus mengalahkan Honda HR-V.
Marketing and Aftersales Service HSC Wendy Miharja mengatakan, penjualan Honda HR-V sepanjang triwulan pertama tahun ini mencapai 1.751 unit. Sedangkan Brio berada di angka 1.496 unit sekaligus menjadi market leader untuk mobil low cost green car (LCGC).
BACA JUGA: Asuransi Jasindo Syariah Target Premi Naik 50 Persen
"Penjualan Brio di triwulan pertama ini harusnya bisa lebih banyak. Ini karena bulan Maret lalu, stok Brio sudah habis. Ini karena Brio akan hadir model baru, meski demand Brio selalu tinggi,” kata Wendy akhir pekan kemarin.
Penjualan Brio yang mencapai 1.496 di tiga bulan perdana tahun ini mampu mengangkat market share di segmen LCGC. Tahun ini, market share Brio melonjak cukup tinggi yakni di angka 30,28 persen.
BACA JUGA: Peternakan di Papua Diminati Selandia Baru
Sedangkan market share tahun lalu masih tertahan di angka 18,55 persen. Sementara pasar LCGC secara nasional mengalami penurunan sekitar 20 persen.
Sinyal disalipnya penjualan HR-V sudah terlihat saat peluncuran All New Brio bulan lalu. Seusai penluncuran, jumlah pemesan atau inden All New Honda Brio sudah mencapai 486 unit.
BACA JUGA: Indonesia Ternyata Pasar Terbesar Grand Livina
"Setelah peluncuran, kami targetkan penjualan All New Honda Brio bisa mencapai 600 unit per bulan di Jabanusa. Kami yakin bisa terpenuhi," lanjut Wendy. (gus/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli: Insya Allah, Nanti jadi Produk Andalan
Redaktur : Tim Redaksi