Dua Wakil Ketua DPRD Banten Dicopot

Senin, 29 April 2013 – 07:13 WIB
SERANG-Belum lagi proses pergantian Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi PDIP Jayeng Rana yang pindah partai, kini giliran Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Hanura, Eli Mulyadi digusur dari jabatannya. Dia bakal digantikan Ayip Najib atau biasa yang akrab disapa Duce, anggota Fraksi Hanura, DPRD Banten.

Ketua DPD Partai Hanura Banten, Inas Nasrullah Zubir mengatakan, DPD Partai Hanura Banten dan Fraksi Hanura DPRD Banten sudah mengirimkan surat pergantian Eli ke pimpinan DPRD Banten, Senin (22/4) lalu. Surat itu menegaskan pergantian Eli, sebagai salah satu pimpinan dewan. Pergantian ini, terang Inas juga, karena akan fokus pada pemenangan Pemilu 2014.

”Pak Eli diminta balik kandang (ke DPD Partai Hanura, Red) karena jadi Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) untuk Provinsi Banten,” katanya saat dihubungi, Minggu (28/4). Inas membantah pergantian Eli karena ada konflik di internal di tubuh Partai Hanura Banten.

Dia juga mengaku, pergantian Wakil Ketua DPRD dari kader partai besuran Wiranto itu merupakan rolling biasa. Mengenai pengganti Eli ke Ayip Najib, pertimbangannya karena semua anggota Fraksi Hanura DPRD Banten lain, tidak siap. ”Pak Upiyadi konsentrasi di fraksi, Pak Edi Mahfudin sebagai Ketua Komisi II, sedangkan yang lainnya tidak bersedia,” cetusnya juga. 

Mengenai surat pengajuan pergantian Eli, menurutnya juga, sesuai keputusan Rapimnas IV No. 001/Rapimnas IV/DPP-Hanura/X/2009 Bab VIII tentang pimpinan DPRD ayat 2 poin a menjelaskan, pimpinan DPR/DPRD dipilih dalam rapat pengurus harian sesuai tingkatannya.

”Jadi keputusan rapimnas sudah sangat jelas DPD yang punya kewenangan. Jadi tidak ada alasan Ketua DPRD Banten mempertanyakan rekomendasi DPP. Kami minta agar pengajuan pergantian Pak Eli segera diproses,”  tegasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin mengaku sudah menerima surat usulan pergantian Eli. Rencananya, pembahasan penggantian Eli akan dilakukan setelah pembukaan masa sidang kedua 2013 setelah reses berakhir. ”Senin (besok,red) kita paripurna pembukaan masa sidang. Nanti akan ada rapat pimpinan membahas ini,” ujarnya.

Menurut Aeng juga, proses penggantian Wakil Ketua DPRD Banten paling cepat selama seminggu. ”Tapi nanti kita lihat kelengkapan suratnya dahulu, soalnya belum disertai surat rekomendasi dari DPP Hanura,” ujar juga politisi Partai Demokrat itu.

Sedangkan Eli Mulyadi yang dikonfirmasi mengaku sudah mendengar informasi tentang pergantian dirinya  oleh DPD Hanura Banten. ”Tapi saya belum membaca surat usulannya sampai sekarang. Pada Selasa, 2 April 2013 saya memang menerima SMS dari sekretariat DPD perihal undangan rapat yang digelar Kamis 4 april 2013 lalu. Agenda rapatnya evaluasi kinerja Fraksi Hanura,” katanya lagi.

Namun, kata Eli juga, saat itu dia tidak bisa menghadiri rapat lantaran dirawat inap di RS Siloam Tangerang dari 2-5 April 2013. ”Saya diwajibkan istirahat total selama dua hari sampai 7 April. Informasi yang saya terima dari pengurus DPD yang ikut rapat, ketika itu tidak melakukan evaluasi kinerja dewan. Yang ada hanya pengambilan keputusan melalui voting tentang diganti atau tidaknya pimpinan dewan dari Partai Hanura,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengaku tidak ingin berpolemik terkait kebijakan partainya. "Yang pasti saya belum membaca surat usulan pergantian tersebut. Prinsipnya saya akan patuh terhadap apa pun keputusan partai,” paparnya. (bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Induk Rela Sekayam Raya dan Tayan Memisahkan Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler