Induk Rela Sekayam Raya dan Tayan Memisahkan Diri

Minggu, 28 April 2013 – 23:08 WIB
JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mendukung penuh pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Tayan.

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengatakan, kedua daerah tersebut memang layak menjadi daerah otonom.

"Kita sudah membuat persetujuan. Dari DPRD, bupati sudah. Kita juga sudah survei dan kita yakini kedua daerah  itu layak," kata Paolus, ditemui di sela-sela acara Pekan Budaya Dayak 2013, di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (28/4).

Ia pun menerangkan bahwa Pemkab Sanggau sudah menyurati gubernur dan telah menyampaikan ke pemerintah pusat terkait usulan pembentukan dua daerah otonom baru itu.

Bahkan, ia menerangkan, Dewan Perwakilan Daerah juga sudah menyetujui usulan pembentukan Kabupaten Sekayam Raya. "Unuk Tayan nanti DPD akan turun," tegasnya.

Paolus mengatakan, saat ini Sanggau memiliki 15 kecamatan, 835 dusun, dengan jumlah penduduk kurang lebih 500 ribu jiwa.

"Kalau berpatokan jumlah penduduk, pasti orang bisa memerdebatkan. Tapi, juga harus dilihat luas wilayah. Sanggau itu luasnya hampir sebesar Jawa Barat," imbuh Paolus.

Ia mengatakan, dengan wilayah yang luas itu maka akan terjadi persoalan di rentang kendali pemerintahan dan pelayanan. Menurutnya, selama empat tahun menjadi wakil bupati, 835 dusun itu belum semua bisa dikunjungi karena jarak dan infrastruktur. "Kalaupun bisa 60 persen yang dikunjungi itu sudah syukur," katanya.

Ia yakin, kalau nantinya kedua daerah itu resmi menjadi kabupaten tersendiri, maka rentang kendali pelayanan bisa diperbaiki. Sebab, selama ini untuk menuju dari satu lokasi ke lokasi lainnya, membutuhkan waktu lama. "Kalau kita pergi dalam rangka perjalanan dinas, membutuhkan waktu lama," kata Paolus. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Malaria Menurun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler