jpnn.com, MADIUN - Semakin meluasnya wabah virus corona di Jawa Timur mengetuk hati dua wanita pengusaha produsen hijab dan gamis di Madiun.
Kakak beradik warga Kecamatan Kare tersebut berinisiatif memproduksi ribuan masker dan dibagikan secara gratis.
BACA JUGA: Pasien Positif Corona Bagi-bagi Masker, Pasar Langsung Ditutup
Keduanya adalah Farida Intan Sari (39) dan adiknya Christia Anggun Vianti (28). Keduanya bersama karyawannya membuat masker kain.
Aktivitas menjahit masker kain yang berbahan dasarkain katun dan ceruti ini berlangsung sejak sembilan hari lalu.
BACA JUGA: Ganjar: Mohon Maaf, Saya Makin Keras Mengingatkan Panjenengan
Inisiatif itu bermula saat kedua kakak beradik tersebut melihat dari pemberitaan di televisi dan media cetak tentang semakin langkanya warga Indonesia, memperoleh masker di apotek maupun di swalayan.
"Akhirnya kami memutuskan untuk menunda sementara produksi hijab dan gamis, yang disiapkan untuk momen ramadan. Kami memutuskan untuk mamproduksi masker kain dalam jumlah banyak," ujar Farida, sang kakak.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Tidak Usah Pulang Kampung!
Setiap harinya, mereka mampu membuat sekitar 120 masker kain. Aktivitas produksi kain ini sudah berjalan lebih dari seminggu dan mampu membuat ribuan masker kain.
Farida mengaku usahanya membuat masker berbahan kain ini tidak untuk mencari keuntungan karena akan dibagikan secara gratis pada masyarakat.
"Pembagian masker secara gratis ini juga sebagai upaya sosial saya bersama adik untuk memutus rantai penyebaran virus corona covid 19," jelas Farida.
Pendistribusian masker ini tidak hanya diberikan kepada warga masyarakat sekitar tetapi juga untuk memenuhi permintaan dari berbagai lembaga luar Madiun hingga luar Jawa.
Dia membatasi setiap permintaan masker satu orang satu masker atau satu lembaga maksimal 20 helai masker. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia