Dua Warga Dempo Diserang Harimau, Satu Orang Tewas, Kondisi Tubuh Tak Utuh

Kamis, 05 Desember 2019 – 21:19 WIB
Harimau. Foto Ilustrasi: pixabay

jpnn.com, PALEMBANG - Yudiansah Harianto alias Yanto, 39, ditemukan tewas mengenaskan di Desa Tebet Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Kamis sore.

Petani kopi tersebut diduga tewas akibat serangan harimau. Sedangkan petani lain yang menjadi korban serangan harimau tersebut selamat dan hanya mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Warga Pusing Ternak Sapi Sering Hilang, Pelakunya Ternyata Harimau

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Martialis Puspito mengatakan, lokasi penemuan mayat Yanto sekitar 200 meter dari serangan sebelumnya.

"Informasi yang kami dapatkan lokasinya 12 kilometer dari pemukiman, sehingga di duga kuat masih dalam kawasan hutan lindung yang menjadi habitatnya harimau," ujar Martialis dihubungi dari Palembang.

BACA JUGA: Dengar Suara Aneh dari Kamar Wisma, Penasaran Lantas Dicek, Astaga Ternyata

Penemuan korban bermula dari warga yang melihat seekor harimau dengan mulut berlumuran bekas darah, saat ditelusuri ternyata warga menemukan beberapa potongan tubuh yang diduga kuat milik Yanto.

Warga kemudian melaporkan pada pihak terkait, lalu 100 personel gabungan TNI, polisi, BKSDA, dan masyarakat mengevakuasi jenazah korban dengan bekal peralatan khusus.

BACA JUGA: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Terduga Pelaku Curanmor Tak Berdaya Dihakimi Massa

"Warga sudah diimbau untuk tidak memasuki kawasan hutan lindung sementara waktu, Wali Kota Pagaralam juga sudah mengimbau agar warga tidak berkebun sampai kondusif," tambah Martialis.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dilaporkan tidak pulang dari kebun kopinya sejak Senin (2/12).

Warga yang mencoba menyusul ke kebun tidak menemukannya, tetapi justru menemukan petani lain, Marta yang diserang harimau. Beruntung dia hanya menderita luka pada bagian kaki.

BACA JUGA: Identitas Pelaku Pembunuhan Sadis di Medan Akhirnya Teridentifikasi

Tewasnya Yanto hanya berselang dua pekan dari petani lain, Kuswanto, 58, yang juga tewas akibat serangan harimau di Desa Pulau Panas Kabupaten Lahat, Minggu (17/11).(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler