Dua Wisatawan Tenggelam saat Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Rabu, 24 April 2024 – 16:28 WIB
Bendera larangan berenang dipasang di kawasan zona bahaya di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Feri Purnama

jpnn.com, PANGANDARAN - Dua orang wisatawan yang berenang di zona bahaya bagi wisatawan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan tewas tenggelam setelah terbawa arus ombak.

"Iya, daerah larangan," kata Kepala Satpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto saat dihubungi melalui telepon seluler di Pangandaran, Rabu.

BACA JUGA: Wisatawan yang Tersapu Ombak di Pantai Cidamar Ditemukan Meninggal Dunia

Ia menuturkan dua wisatawan asal Kabupaten Ciamis yakni Asep Muhtad (23) dan Rifki (21) bersama teman-temannya berwisata ke Pantai Pangandaran, kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jumat (19/4).

Kawasan rawan kecelakaan laut itu, kata dia, sudah dipasang rambu-rambu bahaya atau larangan bagi wisatawan berenang di tempat tersebut karena berisiko terbawa arus ombak, dan bisa membahayakan keselamatan jiwa.

BACA JUGA: Pemuda Ini Peras Wisatawan, Tim Saber Pungli Beraksi, Lihat

"Ada bendera warna merah yang dipasang di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Ia menyampaikan jajarannya bersama tim gabungan lainnya seperti dari Balawista Pangandaran sudah memasang rambu-rambu dan peringatan lainnya di kawasan Pantai Pangandaran agar tidak terjadi kecelakaan laut menimpa wisatawan.

BACA JUGA: Objek Wisata di Cianjur Diserbu Belasan Ribu Wisatawan

Selama musim libur Lebaran, kata dia, tidak terjadi kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa menimpa wisatawan, namun setelah libur selesai ada kejadian dua wisatawan terbawa arus ombak dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Iya kejadian (dua wisatawan tewas) setelah libur selesai," katanya.

Ia mengatakan adanya kejadian dua wisatawan terseret ombak itu, jajarannya bersama Tim SAR gabungan lainnya melakukan pencarian dengan menyusuri pantai, dan ke tengah lautan.

Tim SAR setelah empat hari pencarian, Senin (22/4) berhasil menemukan korban Asep Muhtad dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Beach Strip Susi Air atau sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran lokasi korban dilaporkan terbawa ombak.

Korban selanjutnya kembali ditemukan oleh Tim SAR, Selasa (23/4) sore, di lokasi tidak jauh dari penemuan korban pertama.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Pandega, Pangandaran.

Sebelumnya, kedua korban bersama teman-temannya berjumlah 11 orang menggunakan sepeda motor pergi berwisata dari Kabupaten Ciamis ke Pantai Pangandaran, kemudian mereka nekat berenang di kawasan yang sudah diberi peringatan larangan berenang.

Akibatnya, empat orang terseret ombak, dua orang berhasil diselamatkan, dan dua lagi terseret ke tengah lautan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler