jpnn.com, CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa otoritas negaranya telah menangkap dua warga negara Amerika Serikat (AS) di antara kelompok yang terlibat dalam invasi maritim pada Minggu (3/5) lalu.
Kedua warga negara AS tersebut, yakni Airan Berry (41) dan Luke Denman (34)
BACA JUGA: Kudeta Sipil Tak Mungkin Berhasil Tanpa Dukungan Militer
"Mereka adalah pegawai Silvercorp," kata Maduro sambil menunjukkan paspor kedua orang itu serta dokumen identitas lainnya melalui saluran televisi resmi Venezuela, VTV, Senin (4/5).
Silvercorp adalah sebuah perusahaan keamanan di Florida, yang menurut Maduro, pemiliknya telah mengklaim bertanggung jawab atas upaya invasi tersebut.
BACA JUGA: Mantan KaBIN Ingatkan WNI Keturunan Tak Umbar Provokasi Berpotensi Kudeta
Percobaan kudeta itu terjadi di Pelabuhan La Guaira, 30 kilometer sebelah utara ibu kota Caracas. Menurut pejabat Venezuela, serangan itu bertujuan menggulingkan pemerintahan Maduro.
Otoritas Venezuela menuding Kolombia dan AS mendalangi serangan tersebut. Namun, pejabat dari kedua negara menyangkal tudingan itu. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: FPI Jamin Ijtimak Ulama III Tak Bahas Kudeta
Redaktur & Reporter : Adil