Duaaar, Kronologis Rumah Inspektur Dilempar Bom Molotov

Senin, 30 Juli 2018 – 01:41 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Orang tidak dikenal melempar rumah pribadi Kepala Inspektorat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Alman Pakpahan di Jalan Hiu Putih menggunakan bom molotov, Sabtu (28/7) dini hari WIB.

Sebelum pelemparan itu terjadi, Alman duduk di teras rumah sekitar pukul 01:30 WIB.

BACA JUGA: Blaaar, Rumah Inspektur Dilempar Bom Molotov

“Nah, tidak lama masuk ke dalam kamar sekitar jam 02:30 WIB, keponakan saya teriak-teriak dan menggedor kamar dan mengatakan di depan ada api. Setelah dicek benar,” kata Alman kepada Kalteng Pos, Sabtu (28/7).

Dia menduga pelemparan itu sudah direncanakan. Sebab, tetangga dekatnya, Gatot, mengatakan ada seseorang yang mencari alamat dan selalu mengelilingi daerah itu.

BACA JUGA: Polisi Pengin Tahu Apakah Mardani Punya Musuh

“Jadi, saat kejadian 02:30 dini hari kemarin, saya langsung mencari pelaku dan mengitari rumah. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda pelaku. Akan tetapi, tidak lama berselang ada pemuda yang lewat depan rumah dan balik lagi,” jelas Alman.

Orang yang sempat mondar-mandir itu langsung dicegat dan diinterogasi. Namun, mereka bisa melarikan diri.

BACA JUGA: Polisi Kantongi Bukti Baru Pelemparan Bom Molotov

“Orang yang diduga pelaku menggunakan sepeda motor mirip Supra yang sudah dimodifikasi, sama dengan keterangan Pak Gatot,” kata Alman.

Salah satu saksi bernama Eben mengaku sempat mendengar kaca pecah di teras depan rumah.

Setelah itu, muncul api cukup besar yang membakar tiang teras.

“Setelah melihat api tersebut, saya berinisiatif untuk membangunkan paman saya,” terang keponakan Alman itu.

Sebelumnya, Alman juga sempat beberapa kali mendapatkan SMS bernada ancaman saat dirinya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Palangka Raya. (idu/abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Bom, Mardani Bakal Sambangi Mapolres Metro Bekasi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler