jpnn.com - Pentolan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) asal Indonesia, Bahrumsyah dikabarkan tewas dalam aksi bom bunuh diri, Senin (13/3). Penyandang nama Abu Muhammad al Indonesi itu tewas akibat gagal dalam upaya bom bunuh diri yang ditujukan ke pasukan Arab-Suriah di Palmyra.
Laman Al-Masdar yang dikutip Strait Times mengabarkan, Bahrumsyah mati dalam sebuah mobil berisi bom yang disopirinya di Palmyra. Namun, bum itu meledak sebelum mengenai target.
BACA JUGA: Suriah Tuding Turki Khianati Komitmen Perdamaian
Namun, ISIS mengklaim Bahrumsyah telah sukses melakukan aksinya. Kelompok militan pimpinan Abu Bakr al-Baghdad memamerkan foto ke media sosial tentang serangan Bahrumsyah yang berhasil membuat kerusakan.
Nama Bahrumsyah mendadak kondang ketika sekitar dua tahun lalu muncul di YouTube untuk mengajak warga Indonesia agar bergabung dengan ISIS. Bahrumsyah juga dipercaya oleh al-Baghdadi untuk memimpin Khatibah Nusantara, sebuah unit tempur ISIS yang beranggotakan orang-orang Indonesia yang berbasis di Raqqa.
BACA JUGA: Soal Teroris Sulteng, Ada Buku Tabungan BNI Atas Nama..
Bahrumsyah sebelumnya merupakan pimpinan Mujahidin Indonesia Barat hingga berangkat ke Suriah pada Mei 2014 untuk bergabung dengan ISIS. Menurut para pakar terorisme, Bahrumsyah termasuk dalam jaringan orang Indonesia yang mendukung ISIS.
Selain dia, ada pula nama Bahrun Naim, abu Jandal dan Jemaah Anshatur Daulah pimpinan Aman Abdurahman. Bahrun dan Abu Jandal juga bepergian di Suriah ketika Aman sedang menggelar pelatihan tempur di Aceh pada 2010.
BACA JUGA: 9 Teroris Ditangkap, Enam Ingin Menyerang Markas Polisi
Amerika Serikat telah menempatkan Bahrumsyah ke dalam daftar teroris. Istri ketiganya, Nia Kurniawati termasuk dalam 17 warga negara Indonesia yang dideportasi dari Turki pada Januari lalu karena berupaya memasuki Suriah.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tahan 4 Teroris yang Ingin Menyerang Raja Salman
Redaktur & Reporter : Antoni