Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 11:09 WIB
Bertepatan dengan kunjungan misi diplomatik KRI Bima Suci-945 ke Filipina, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menggelar cocktail reception di geladak kapal latih TNI Angkatan Laut tersebut pada Kamis (17/10) malam. Foto: dok sumber

jpnn.com, MANILA - Bertepatan dengan kunjungan misi diplomatik KRI Bima Suci-945 ke Filipina, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menggelar cocktail reception di geladak kapal latih TNI Angkatan Laut tersebut pada Kamis (17/10) malam.

Acara dihadiri sekitar 200 orang tamu, termasuk di antaranya pejabat militer dan pemerintahan Filipina, serta diplomat negara-negara sahabat yang bertugas di Manila.

BACA JUGA: KRI Bima Suci Tiba di Jakarta Sebelum Menuju Rusia dan Jepang

Para tamu disuguhi makanan tradisional, bakso dan rawon, serta pertunjukan budaya yang semuanya disiapkan oleh kru KRI Bima Suci.

Acara diawali dengan lagu "Sailing" yang dinyanyikan Dubes RI LBBP untuk Filipina Letjend TNI (Purn.) Agus Widjojo.

BACA JUGA: Kapal KRI Bima Suci Membuat Warga Indonesia di Sydney Kangen Ibu Pertiwi

Malam itu Agus tampil istimewa dengan menonjolkan kekhasan Indonesia, yakni pakaian tradisional Jawa berupa kain dan sorjan.

Saat membuka acara, Agus Widjojo, menekankan pentingnya peran KRI Bima Suci-945 sebagai “Duta Besar Lintas Laut” atau "Floating Ambassador of Goodwill" yang telah berhasil mempromosikan Indonesia beserta budayanya di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA: Gelar Wayang Lakon Bima Suci, PDIP Ingin Setiap Kader Berjiwa Kesatria

"Dengan demikian, kapal ini menjadi alat strategis memperkuat persahabatan antara Indonesia dan negara lain," kata Dubes saat membuka acara Cocktail Reception di KRI Bima Suci-945 yang tengah bersandar di Pier 15 Port Harbor, Manila.

Hadir dalam acara ini Littoral Combat Force Commander (LCF) Commodore Vincent J Sibala PN, Dubes Argentina, Dubes Rusia dan Dubes Selandia Baru.

Hadir pula, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, Atase Pertahanan KBRI Manila Kolonel Laut (T) Bambang Wijonarko, Atase Polri KBRI Manila Kombes Pol. Retno Prihawati, Atase Darat KBRI di Manila Kolonel (Arm) Wahyu Adhika dan seluruh pejabat KBRI di Manila, Komandan KRI Bimasuci Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso dan Perwira Pelaksana Latihan Satuan Tugas Kartika Jala Krida (KJK) 2024 Mayor Laut (P) Hanafi.

Lebih lanjut Agus menyebut, kunjungan KRI Bima Suci ke Filipina tidak hanya menjadi momen istimewa dalam perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

"Tetapi juga sebagai bentuk komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujarnya.

Menurut Dubes, kerja sama maritim yang erat antara Indonesia dan Filipina, seperti latihan bersama dan patroli terkoordinasi, semakin memperkuat hubungan bilateral.

Selama berada di Manila, KRI Bima Suci telah menggelar berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan drumband dan parade kostum tradisional, yang disambut antusias oleh masyarakat Filipina.

Kegiatan ini dikolaborasikan dengan pemerintah Filipina yang juga mempersembahkan atraksi budaya mereka.

Para taruna menampilkan tarian yang membuat tamu undangan mancanegara antusias. Tarian Kecak, Saman, Ramayana, Tari Papua dengan irama dan musik menghentak membuat suasana kian panas.

Pada kesempatan sama, Duta Besar RI juga menyampaikan apresiasi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja merayakan HUT pada 5 Oktober lalu.

TNI, kata Agus, telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Dalam konteks diplomatik dengan Filipina, militer Indonesia dan Filipina. 

Ia berharap TNI terus menjunjung tinggi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lantas, dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati, Agus Widjojo menyampaikan penghormatan kepada para veteran yang telah gugur dalam menjalankan tugas.

"Biasanya, pada hari ini, kita mengenang mereka yang gugur dalam tugas. Ada pepatah yang mengatakan 'sekali tentara, selalu tentara'. Prajurit juga menua, namun semangat juang mereka tetap abadi," ujarnya.

Kehadiran para taruna ini bertepatan dengan kehadiran KRI Bima Suci-945, kapal latih kebanggaan Indonesia yang sedang melakukan Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa. Kapal Latihan Praktik (Lattek) ini dinamakan Kartika Jala Krida 2024 (KJK 2024). (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler