jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O'Blake menyambangi pimpinan DPR di gedung Parlemen, Senayan, Rabu (4/2). Sebelum pertemuan itu, Robert sempat menyampaikan statemen tentang PT Freeport Indonesia.
"Kami bahas soal Freeport. Menurut pandangan saya, negosiasi yang sekarang dilakukan sudah berlangsung dengan sangat baik sekali," kata Blake.
BACA JUGA: Ingatkan Menkeu dan DPR Cermati Usulan Menteri BUMN
Baru-baru ini PT Freeport yang 80 persen sahamnya dimiliki AS baru saja mendapat perpanjangan pembahasan amandemen MoU dari Menteri ESDM Sudirman Said. Langkah ini dinilai banyak pihak menyalahi dan menguntungkan Freeport, terutama soal penundaan pembangunan smelter sebagai amanat UU Minerba.
Nah, kedatangan Blake ke DPR kali ini salah satunya membahas soal Freeport ini. Selain bertemu pimpinan DPR, Blake juga akan bersua ketua komisi I.
BACA JUGA: Awasi PMN BUMN, Komisi VI Bentuk Panja
"Pemerintah dan Freeport sedang membahas dimana akan membangun smelter di Papua dan perpanjang kontrak dan negosiasi baik. Harapannya adalah dengan tahun baru, DPR baru dan Presiden baru, melihat adanya kejasama di banyak bidang," jelas Blake.
Blake mengakui pertemuannya dengan pimpinan DPR ini bernilai penting. Pasalnya, di Indonesia, DPR memainkan peran sangat penting. Karena itu, dia ingin kerjasama Indonesia-Amerika ke depan bisa ditingkatkan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: IPO Tahun Ini, Wika Realty Targetkan Rp 1 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Resmikan Rute ke Lhokseumawe
Redaktur : Tim Redaksi