Dubes RI Janji Buka Warung Coto Makassar di Singapura

Kamis, 08 Desember 2016 – 20:47 WIB
Pantai Losari Makassar. Foto: Fajaronline/JPG

jpnn.com - SINGAPURA-- Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya berjanji akan membantu mempromosikan Kota Makassar sebagai salah satu destinasi wisata bagi warga Singapura.

Itu disampaikannya saat bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto.

BACA JUGA: Pesawat Angkut 48 Orang Jatuh di Gunung, Kecil Peluang Ada yang Selamat

Swajaya juga berjanji membantu Pemkot Makassar untuk membuka Warung Coto Makassar sebagai salah satu the best culinary anging mammiri di Singapura.

"Kami akan membantu Makassar membuka warung coto Makassar di Singapura," tuturnya.

BACA JUGA: Nyaris Dipenjara karena Bersiul Lagu Closing Time

Pertemuan ini juga dalam rangka menindaklanjuti MoU pemerintah Kota Makassar dengan International Enterprise Singapore pada kegiatan Leader's Retreat Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapore Lee Hsien Loong di Semarang beberapa waktu lalu.

Karena itu Wali kota Danny bertandang ke Kedutan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura.

BACA JUGA: Waduhhh! Trump Pancing Amarah Beijing

Danny yang didampingi ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, Asisten 1, Kabag Humas dan Kabag Pemerintahan berserta camat se-Makassar diterima dengan hangat oleh Dubes Ngurah Swajaya di KBRI, Singapura.

"Kunjungan kemarin merupakan rangkaian tindak lanjut MoU Pemkot dengan Singapura yang di Semarang," ujar Danny.

Sebagai ujung tombak pemerintahan, 14 Camat se-Kota Makassar usai berkoordinasi terkait MoU dengan Pemkot Makassar dan Singapura berlanjut ke beberapa kegiatan laing.

Mereka mengunjungi Urban Redevelopment Authority (URA), Housing Development Board (HDB) dan Garden By the Bay yang diharapkan menjadi inspirasi dan edukasi untuk pembangunan di Makassar.

Sebelumnya Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menandatangani MoU dengan Singapura pada pertemuan tahunan presiden RI dan Perdana Menteri Singapura di Wisma Perdamaian Jl.Imam Bonjol, Kota Semarang Jawa Tengah, 14 November, lalu.

Ada pun kesepakatan kerja sama yang ditandandatangani Danny bersama Asisten CEO IES, Tan Soon Kim yakni pengelolaan perkotaan, transportasi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata, ekonomi dan e-pemerintahan, serta infrastruktur. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek 96 Tahun Berhasil Melihat Enam Generasinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler