jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengaku sudah memintai penjelasan Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau otoritas keimigrasian Singapura menyikapi persoalan yang menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS).
Suryopratomo menyebut berdasar keterangan dari ICA, UAS bukan dideportasi dari Singapura melainkan ditangkal masuk ke negara itu.
BACA JUGA: Achmad: Perlakuan Singapura kepada UAS Melecehkan Indonesia
“Bukan dideportasi, tetapi tidak diizinkan masuk," kata Suryopratomo melalui layanan pesan, Selasa (17/6).
Dia menambahkan ICA memang menetapkan penangkalan kepada UAS.
BACA JUGA: Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Ditahan di Ruangan Kecil, Lihat
Sebab, ujar dia, mantan dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim itu tidak memenuhi kriteria untuk berkunjung ke Singapora.
"ICA memang menetapkan not to land kepada UAS," ungkap mantan wartawan itu.
BACA JUGA: UAS Mengaku Dideportasi dari Singapura, Ditahan di Ruangan seperti Penjara
Namun, kata dia, pihak ICA tidak membeberkan alasan UAS tidak memenuhi kriteria masuk ke Singapura.
"ICA juga tidak mau menjelaskan apakah UAS masuk blacklist mereka atau tidak," ungkap Suryopratomo.
UAS sebelumnya mengaku dideportasi ke Indonesia oleh pihak Imigrasi Singapura.
Dia bahkan mengunggah foto dan videonya berada di ruangan kecil berukuran 1 x 2 meter seperti penjara.
"UAS di ruang 1 x 2 meter seperti penjara di Imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapura," kata UAS dalam akun pribadinya di Instagram, Senin (16/5). (ast/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan