jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr. Fadli Zon menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Yang Mulia Lu Kang di Fadli Zon Library, Jakarta.
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan pertama antara keduanya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Fadli Zon Beber 3 Tantangan untuk Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Pada kesempatan tersebut keduanya berdiskusi mengenai tindak lanjut rencana peningkatan hubungan bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Tiongkok.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Lu Kang juga berkesempatan melihat koleksi Fadli Zon Library antara lain koleksi benda-benda bersejarah milik para tokoh bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Masinton Sentil Gibran soal Carbon Capture, Fadli Zon Membela Begini
Tak hanya itu, terdapat buku-buku kuno, pusaka berupa keris dan tombak, serta benda-benda seni seperti lukisan dan patung yang seluruhnya merupakan koleksi pribadi Ketua BKSAP.
Dari sejumlah artefak arkeologis di Fadli Zon Library, terbukti hubungan Tiongkok dan Nusantara telah berlangsung ratusan tahun bahkan ribuan tahun lalu.
BACA JUGA: Fadli Zon Pimpin Terbentuknya Komisi Palestina di Organisasi Parlemen Asia
Peningkatan hubungan bilateral antara DPR RI dengan parlemen Tiongkok sendiri, merupakan bagian dari tugas BKSAP DPR RI sebagai pelaksana diplomasi parlemen, sesuai dengan yang telah diamanahkan oleh Undang-Undang.
Sejauh ini BKSAP DPR RI telah membentuk 102 grup kerja sama bilateral antara DPR RI dengan parlemen negara-negara sahabat dalam rangka penguatan diplomasi negara.
Baik DPR RI maupun parlemen Tiongkok berperan aktif dalam forum-forum parlemen regional seperti Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF), maupun organisasi Parlemen Dunia, Inter-Parliamentary Union (IPU).
Fadli Zon menyampaikan, bahwa sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif, sudah sewajarnya jika Indonesia mengembangkan hubungan bilateral dengan Tiongkok.
“Indonesia dan Tiongkok telah menjalin kerja sama dalam berbagai bidang di level eksekutif," kata Fadli Zon dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (26/1).
Menurutnya, DPR RI juga perlu memperkuat hubungan bilateral dengan parlemen Tiongkok dalam rangka memperkokoh diplomasi negara.
"Pada prinsipnya, Indonesia membuka komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan siapa saja, dilandasi oleh saling menghargai dan menghormati,” lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Duta Besar Lu Kang sendiri sangat menghargai koleksi buku, majalah, manuskrip, numismatik, filateli dan sejumlah koleksi langka perjalanan peradaban Nusantara yang tersimpan di Fadli Zon Library.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra