jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia berusaha mengampanyekan pola dan gaya hidup sehat untuk masa depan yang lebih baik. Hal itu diwujudkan dengan penyelenggarakan Piknik Hijau di Hutan Kota GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9).
Rangkaian kegiatan itu dimulai dari perwakilan duta besa Eropa yang beramai-ramai menjajal moda tranportasi MRT yang di Jakarta dari Stasiun Setiabudi Astra.
BACA JUGA: Mendag Zulhas: Saya Bilang ke Uni Eropa, Kok Kita Ribut Terus
Setelah itu rombongan kemudian tiba di Stasiun Istora Mandiri dan berjalan kaki menuju Hutan Kota GBK sebagai tempat pelaksanaan Piknik Hijau Hijau.
Acara tersebut bertujuan untuk menyoroti upaya kolaboratif antara Uni Eropa dan negara-negara anggotanya serta Indonesia dalam melakukan transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dengan didukung oleh energi yang lebih ramah lingkungan sambil memastikan kemajuan yang inklusif.
BACA JUGA: Bertemu Delegasi Uni Eropa, Mendag Zulhas Protes Keras soal Isu Deforestrasi
Menariknya ada lebih dari 5.000 pengunjung yang hadir dalam Piknik Hijau Hijau. Kegiatan itu merupakan ajakan kepada masyarakat untuk terlibat, belajar, dan bertindak demi kelestarian lingkungan.
Pengunjung dilibatkan dalam serangkaian lokakarya interaktif, diskusi, film, dan musik yang menggarisbawahi pentingnya lingkungan dalam mempertahankan kehidupan dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melindungi kelestariannya.
BACA JUGA: Uni Eropa Setuju Mencari Solusi Sengketa Sawit dengan Indonesia
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan ASEAN Sujiro Seam mengatakan pihaknya sangat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia.
"Uni Eropa sangat mendukung upaya Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan bersih. Tahun lalu, kami mengumumkan komitmen kami untuk mendukung program transisi energi Indonesia melalui Just Energy Transition Partnership (JETP)," ujar dia kepada wartawan.
Namun, agar transisi berjalan sesuai prinsip transisi yang adil, proses itu memerlukan aksi bersama yang melibatkan lintas generasi.
"Piknik Hijau Hijau menunjukkan komitmen teguh kami terhadap perjalanan kolaboratif ini," kata dia.
Sebanyak 12 Duta Besar Negara Anggota Uni Eropa menandai komitmen mereka terhadap masa depan yang lebih hijau dengan menaiki MRT ke lokasi acara.
Perjalanan simbolis ini diakhiri dengan mengendarai sepeda listrik yang unik bersama Direktur Konstruksi MRT Weni Maiulina sebagai bentuk komitmen kolektif terhadap transisi energi dan transportasi public untuk mendukung kota yang berkelanjutan.
Ada beragam kegiatan bagi semua usia di Piknik Hijau Hijau mulai dari anak-anak yang menjelajahi alam bersama Sekolah Murid Merdeka, hingga orang dewasa yang menemukan hiburan melalui sesi mindfulness bersama Hutan Itu Indonesia dan Setali. Tidak ketinggalan booth produk berkelanjutan, pemutaran film Seme7ta, dan sesi berbagi buku dengan Bbbbookclub yang makin memperkaya pengalaman.
“Aksi lingkungan dapat dilakukan oleh semua orang. Itulah sebabnya, Piknik Hijau Hijau dirancang untuk keluarga, agar dapat diakses semaksimal mungkin dan menciptakan kenangan abadi tentang pentingnya bekerja sama demi kelangsungan manusia, bumi, dan kesejahteraannya,” ujar Henriette Faergemann, First Counsellor for the Environment, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uni Eropa Optimistis Negosiasi CEPA dengan Indonesia Rampung Tahun Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan