jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mempromosikan wisata, kuliner, dan pendidikan Indonesia kepada sahabat di negara paling utara Afrika itu.
Kegiatan itu dilakukan dalam pertemuan dengan sahabat Indonesia di Tunisia, Selasa (14/2).
BACA JUGA: Hadiri Istigasah 1 Abad, Dubes Zuhairi: NU Membangun Indonesia dan Dunia
Pertemuan itu berisi warga Tunisia yang berkesempatan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Indonesia atau mendapatkan undangan untuk mempromosikan mengenai tanah air. Jumlah mereka saat ini mecapai 30 orang.
"Saya menyambut baik inisiatif untuk melakukan pertemuan rutin ini dalam rangka mengenalkan kemajuan Indonesia pada para sahabat Indonesia. Mereka ini sangat terkesan dan mempunyai kenangan indah pada Indonesia," kata dia dalam siaran pers, Rabu (15/2).
BACA JUGA: Bisnis Kuliner Bandung Makin Menanjak, ESB Hadir di BIFHEX 2023
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menerangkan mereka pada umumnya bisa berbahasa Indonesia dengan fasih.
"Saya ingin mereka menjadi jembatan dan infrastruktur diplomasi di seantero Tunisia. Apalagi belakangan ini, Indonesia mulai populer di Tunisia. Jadi, saya mengenalkan kepada mereka tentang kemajuan Indonesia di berbagai bidang, baik wisata, kuliner, pendidikan, ekonomi, hingga infrastruktur", ujar dia.
BACA JUGA: Ihktiar Dubes Zuhairi Menggelorakan Ilmu kepada Mahasiswa Indonesia di Tunisia
Kader PDI Perjuangan itu juga berharap pada sahabat Indonesia itu untuk memberikan masukan dan mendukung program-program KBRI Tunis, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan.
"Di antara para Sahabat Indonesia ada pembuat film, enterpreneur, dan guru. Umumnya, mereka sudah berkiprah di Tunisia. Saya ingin mereka juga bisa memberikan masukan dan menjadi mitra strategis kegiatan-kegiatan KBRI Tunis di masa mendatang," kata dia.
Gus Mis juga menyampaikan KBRI Tunis sedang menginisiasi film peran Bung Karno di Timur Tengah, di antaranya Tunisia.
Dulu, lanjut dia, Bung Karno membantu kemerdekaan Tunisia sehingga namanya sangat harum di negara tersebut.
"Hingga ada sebuah buku yang ditulis oleh Rasyid Idris: Dari Jakarta Menuju Carthage. Saya optimistis para Sahabat Indonesia dapat mendekatkan dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tunisia", pungkasnya. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempat Wisata Baru di Kota Batu Ini Cocok untuk Berlibur Bareng Keluarga
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga