ASSEN - Suhu menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan para pembalap MotoGP jelang seri Assen 29 Juni mendatang. Ducati, misalnya. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menyatakan bahwa dirinya sangat senang jika nantinya balapan berlangsung dengan suhu yang lebih dingin.
“Cuaca di Assen akan lebih dingin dibandingkan seri Katalunya. Bagi Ducati, hal tersebut sangat menguntungkan. Sirkuit Assen adalah lintasan yang sangat menyenangkan dan berbeda dengan Katalunya maupun Mugello. Saya sangat penasaran bagaimana performa motor Desmosedici di Assen nanti,” terang Dovizioso seperti dilansir situs resmi MotoGP, Kamis (27/5).
Cuaca yang lebih dingin juga dianggap bisa menjadi salah satu factor untuk memupus track record buruk Ducati dalam lima tahun terakhir. Pabrikan asal Italia tersebut memang tak bisa menang di Assen sejak 2008.
Pembalap Ducati terakhir yang bisa melaju ke podium juara ialah Casey Stoner pada musim 2008 silam. Artinya, selain menghadapi lawan yang tangguh, Ducati juga mesti menghapus trauma karena selalu gagal menjadi juara di lima musim terakhir.
Dovizioso pun mengakui bahwa dirinya memang tak memiliki keberuntungan selama bertanding di Assen. Namun, jika balapan berlangsung dalam suhu yang lebih dingin, dia optimistis mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Dovizioso tentu ingin memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Saat ini, pembalap asal Italia tersebut masih terpental di urutan keenam klasemen sementara dengan hanya mengoleksi 59 poin.
“Saya harus mengakui bahwa tidak memiliki keberuntungan di Assen. Saya hanya bisa finish tiga besar dalam dua musim terakhir. Jadi musim ini saya berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik,” tegas Dovizioso. (jos/jpnn)
“Cuaca di Assen akan lebih dingin dibandingkan seri Katalunya. Bagi Ducati, hal tersebut sangat menguntungkan. Sirkuit Assen adalah lintasan yang sangat menyenangkan dan berbeda dengan Katalunya maupun Mugello. Saya sangat penasaran bagaimana performa motor Desmosedici di Assen nanti,” terang Dovizioso seperti dilansir situs resmi MotoGP, Kamis (27/5).
Cuaca yang lebih dingin juga dianggap bisa menjadi salah satu factor untuk memupus track record buruk Ducati dalam lima tahun terakhir. Pabrikan asal Italia tersebut memang tak bisa menang di Assen sejak 2008.
Pembalap Ducati terakhir yang bisa melaju ke podium juara ialah Casey Stoner pada musim 2008 silam. Artinya, selain menghadapi lawan yang tangguh, Ducati juga mesti menghapus trauma karena selalu gagal menjadi juara di lima musim terakhir.
Dovizioso pun mengakui bahwa dirinya memang tak memiliki keberuntungan selama bertanding di Assen. Namun, jika balapan berlangsung dalam suhu yang lebih dingin, dia optimistis mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Dovizioso tentu ingin memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Saat ini, pembalap asal Italia tersebut masih terpental di urutan keenam klasemen sementara dengan hanya mengoleksi 59 poin.
“Saya harus mengakui bahwa tidak memiliki keberuntungan di Assen. Saya hanya bisa finish tiga besar dalam dua musim terakhir. Jadi musim ini saya berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik,” tegas Dovizioso. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Red Bull Ingin Kimi Gantikan Webber
Redaktur : Tim Redaksi