Dudung Tak Usah Kerahkan Kekuatan dengan DPR, Adu Argumen Sudah Cukup

Kamis, 15 September 2022 – 22:18 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman Foto/dok: Dispenad.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Maman Imanulhaq mengatakan DPR sebenarnya tidak perlu dilawan dengan pengerahan kekuatan, melainkan cukup memakai argumen.

Hal itu dikatakan Maman menyikapi rencana MKD memanggil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman seusai heboh video berdurasi dua menit 45 detik.

BACA JUGA: MKD Minta Jenderal Dudung Menghadap, Cegah Konflik Horizontal

"DPR, kan, sebenarnya tidak perlu dilawan. DPR hanya perlu diperkuat argumen, beradu agumenlah, semua di sini," kata Maman ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).

Maman mengatakan mitra DPR seharusnya bisa bersinergi dengan legislatif, ketimbang bersitegang menyikapi keberatan atas ucapan politikus di Senayan.

BACA JUGA: Dudung Mengaku Belum Terima Pesan, Tetapi Effendi Sudah Kirim WA, Hmm

"Tidak perlu lalu ditanggapi dengan cara seolah-olah menyebarkan seperti itu sehingga ada kontroversi antara TNI dengan DPR," kata anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Sebelumnya, beredar video berdurasi dua menit 45 detik yang merekam Jenderal Dudung sedang memberi pengarahan kepada bawahannya usai ramai pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

BACA JUGA: Effendi Kirim Pesan Kepada Dudung, Sampai Pakai Emotikon Cinta

Diketahui, Effendi menarasikan TNI seperti gerombolan saat mengikuti rapat kerja bersama Menhan RI Prabowo Subianto beserta TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/9) kemarin.

Dudung seperti dalam video tampak duduk didampingi Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sedang memberikan pengarahan kepada perwira TNI bisa bergerak menyikapi pernyataan Effendi.

"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan," kata mantan Pangdam Jaya itu dalam video beredar, Rabu.

Dudung mengingatkan perwira TNI tidak takut posisi dicopot apabila bergerak menyikapi pernyataan Effendi soal TNI seperti gerombolan. 

"Enggak usah ada yang takut, ya. Enggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," ujar pria kelahiran Jawa Barat itu. 

Soal video heboh itu, Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari enggan berbicara lebih lanjut. Nantinya Jenderal Dudung akan menjelaskan tentang video tersebut pada Kamis (15/9).

"Tunggu besok, ya. Besok Bapak KSAD akan beri pernyataan," ujar Hamim melalui layanan pesan, Rabu.

Diketahui, video itu merekam Dudung memberi pengarahan ke perwira untuk bergerak usai ramai pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon soal TNI seperti gerombolan.(ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Terbaru KSAD Jenderal Dudung buat Effendi Simbolon, Tegas


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler