JOGJA - Perkelahian berdarah antar-kelompok terjadi di Malioboro, Jogja, Kamis (26/5) dini hari. Insiden itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, perkelahian itu mulanya terjadi di simpang empat Mirota Kampus, Gondokusuman, yang berlanjut ke kawasan Malioboro.
Menurut versi rombongan mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta, kejadian itu berawal ketika mereka yang berjumlah sebelas orang berkendara melintas dari jalan Kaliurang ke arah selatan menuju ke simpang empat Mirota Kampus.
BACA JUGA: Waspadalah! 1.000 Produk Mengandung Borak
Saksi bernama Desend Souhuwat (22) mengungkapkan, saat rombongan melintas, tiba-tiba di tengah perjalanan ada dua pria tak dikenal bersepeda motor jenis matic warna merah. Dua pria itu menyerang salah satu anggota rombongan yang bernama Jecksen Waruwu (27) asal Pulau Nias, Sumatera Utara.
Akibat serangan itu, Jecksen langsung terjatuh. Ia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapat perawatan.
BACA JUGA: Cihuyyy..Antre Buat SIM Ditemani Live Music dan Polisi Joget
Sedangkan pelaku penyerangan langsung kabur ke arah Malioboro. Desend beserta dua orang rekannya lantas mengejar pelaku penyerangan.
"Tiga orang, termasuk saya mengejar pelaku sampai Malioboro. Tapi sesampainya di Malioboro teman saya terjatuh, mungkin karena panik juga," ujarnya.
BACA JUGA: Nelayan Tradisional Marah, Kapal Jaring Sotong Disandera dan...
Teman Desend yang terjatuh di Malioboro bernama Alfandi Bertran Mala. Saat Alfandi terjatuh, dua orang tak dikanal yang semula dikejar justru berbalik arah dan menyerang pengejarnya.
Saat itulah terjadi perkelahian antara dua kubu. "Kemudian satu orang kabur melarikan diri, satu orang tetap tinggal," tutur Desend.
Saksi lainnya, Aldrian Elisa Towe yang ikut dalam perkelahian itu mengalami luka sayat di punggungnya. Ia mengakui adanya perkelahian antara dua orang melawan tiga orang.
Dari informasi sementara yang dihimpun, seorang pria dari kelompok yang berbeda bernama Ian terluka dan meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito. Sedangkan teman korban yang bernama Fajar saat ini masih dimintai keterangan penyidik.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Akbar Bantilan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari kedua belah pihak. ”Diduga ini adalah perkelahian antar kelompok," terangnya.(zal/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bak.. Buk.. Anak Bupati Pukul Kepala Dinas di Arena MTQ
Redaktur : Tim Redaksi