BACA JUGA: Spurs Ikut Berburu Arshavin
Kali ini, jelang pertarungan pilihan (choice) Chris John melawan Jackson Asiku, petinju berdarah Uganda yang berdomisili di Australia, yang akan digelar 27 Juli mendatang, di Dunia Fantasi (Dufan) Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, masalah klasik tersebut kembali mencuat ke permukaanJika masalah tersebut tidak bisa selesai, bukan tidak mungkin rencana pertarungan tersebut bisa batal
BACA JUGA: Persib Kalah, Penonton Mengamuk
Chris John Manajemen (CM) masih memberikan toleransi hingga Rabu (23/7)BACA JUGA: Gerrard Jadi Tumbal Pramusim
‘’Ini hanya masalah administrasi sajaAda hal-hal yang perlu diperbaiki dalam kontrak kerjaSiapa-siapa yang harus tanda tangan dalam kontrak kerja, itu saja yang belum ada kesepakatanTetapi masalah itu akan selesai pada Rabu (23/7) nanti,’’ kata Oerianto Guyandi, Managing Director RCTI kepada wartawan di JakartaSesuai kesepakatan sebelumnya, pihak CM meminta seluruh hak-haknya bisa diterima seminggu sebelum pertarungan digelarHak-hak tersebut antara lain menyangkut kewajiban promotor RM Soeryo Guritno yang harus menyerahkan total bayaran sebesar USD130 ribu kepada CM, yang diwakili Craig Christian, manajer sekaligus pelatih Chris JohnJuga hak-hak yang harus diterima CM dari RCTI menyangkut hak siar dari pertarungan tersebut
Sedianya pembayaran yang menjadi hak-hak CM tersebut akan dilakukan secara transparan, di Front Row Senayan, Jakarta, kemarinBersamaan dengan hal tersebut akan dilangsungkan keterangan pers dengan menghadirkan kedua petinju, Chris dan Asiku berikut pelatih dan manajernya masing-masingKeterangan pers itu dijadwalkan pukul 15.00 WibTetapi hingga pukul 18.00 Wib, keterangan pers belum bisa dimulai
Sementara Chris dan Asiku, yang didampingi pelatihnya masing-masing, lebih dulu meninggalkan lokasi pertemuan sekitar pukul 16.30 Wib, setelah ada kepastian masalah administrasi akan diselesaikan pada Rabu nantiRencana pertemuan pers pun, yang baru dimulai pukul 18.30 Wib, akhirnya tanpa dihadiri Chris dan Asiku
Promotor Soeryo Goeritno menegaskan bahwa soal kewajiban dirinya melunasi pembayaran petinju kepada CM sudah tidak ada masalah lagi‘’Sesuai perjanjian awal, saya sudah memenuhi kewajiban dengan menyerahkan total bayaran petinju kepada CM, seminggu sebelum pertarunganUang itu tadi sudah dibawa CraigJadi, untuk saya sudah tidak ada masalah,’’ tegas Soeryo Goeritno yang didampingi co promotor Tourino Tidar
Persoalan keuangan yang belum terselesaikan justru terjadi antara CM dengan pihak RCTISeperti halnya kesepakatan dengan promotor, CM juga meminta kewajiban RCTI selaku hak siar dari pertarungan tersebut melunasinya sebelum pertarungan
Pihak RCTI sendiri, yang diwakili Oerianto Guyandi, Managing Director, menganggap tersendatnya masalah tersebut hanya karena persoalan administrasi sajaDalam kontrak kerjasama masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki‘’Untuk memperbaiki masalah kontrak itu kita butuh waktuSemua akan selesai Rabu nanti,’’ pungkas Oerianto(ado)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman-Puerto Riko Berebut Tiket Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi