Cristiano Ronaldo melesakkan hat-trick hanya empat hari menjelang El Clasico. Sehari setelah aksi Ronaldo, sebanyak empat gol diceploskan Lionel Messi ke gawang Osasuna. Aksi dan reaksi itu akhirnya membangkitkan lagi persaingan antar Ronaldo dan Messi yang sempat mereda.
Mungkin sudah menjadi takdir bahwa Messi dan Ronaldo dilahirkan untuk saling bersaing. Magnet persaingan keduanya seperti tak pernah memuai meski sudah sekian kali dipersandingan dan dieksploitasi oleh media massa. Kini, menjelang El Clasico, keduanya kembali menjadi objek utama pemberitaan.
El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (31/1) dini hari WIB, disebut-sebut sebagai ajang pamer rekor bagi kedua pemain. Messi, yang bermain sedikit lebih banyak di ajang El Clasico ketimbang Ronaldo, kini diambang mencetak rekor baru. Di ajang El Clasico, Messi mengoleksi 17 gol dalam 22 laga dan hanya tertinggal satu gol dari legenda Madrid, Alfredo Di Stefano. Jika nanti Messi mencetak dua gol ke gawang Madrid, namanya akan tercatat sebagai top scorer di ajang El Clasico.
Sebanyak 18 gol yang dikoleksi Di Stefano dicetak di berbagai ajang yang mempertemukan Madrid dan Barcelona. Di ajang La Liga legenda Madrid asal Argentina itu mencetak 14 gol dalam 24 laga El Clasico. Gol pertamanya tercipta tahun 1953 dan gol terakhirnya pada 1963. Empat gol lainnya dilesakkan Di Stefano di ajang Liga Champions (2) dan Copa del Generalísimo (2).
Messi kini diambang melampaui rekor Di Stefano. Namun, bukan hanya Messi yang bisa pamer rekor. Ronaldo juga punya catatan rekornya sendiri. Ronaldo tercatat sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah yang mampu mencetak gol dalam enam laga El Clasico secara beruntun.
Dalam tiga setengah tahun, pemain asal Portugal ini total sudah mengemas 10 gol di El Clasico. Jumlah itu membuat namanya masuk dalam daftar delapan top scorer El Clasico. Dia sejajar dengan legenda-legenda Madrid lain seperti Hugo Sánchez dan Juanito. (ish)
Mungkin sudah menjadi takdir bahwa Messi dan Ronaldo dilahirkan untuk saling bersaing. Magnet persaingan keduanya seperti tak pernah memuai meski sudah sekian kali dipersandingan dan dieksploitasi oleh media massa. Kini, menjelang El Clasico, keduanya kembali menjadi objek utama pemberitaan.
El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (31/1) dini hari WIB, disebut-sebut sebagai ajang pamer rekor bagi kedua pemain. Messi, yang bermain sedikit lebih banyak di ajang El Clasico ketimbang Ronaldo, kini diambang mencetak rekor baru. Di ajang El Clasico, Messi mengoleksi 17 gol dalam 22 laga dan hanya tertinggal satu gol dari legenda Madrid, Alfredo Di Stefano. Jika nanti Messi mencetak dua gol ke gawang Madrid, namanya akan tercatat sebagai top scorer di ajang El Clasico.
Sebanyak 18 gol yang dikoleksi Di Stefano dicetak di berbagai ajang yang mempertemukan Madrid dan Barcelona. Di ajang La Liga legenda Madrid asal Argentina itu mencetak 14 gol dalam 24 laga El Clasico. Gol pertamanya tercipta tahun 1953 dan gol terakhirnya pada 1963. Empat gol lainnya dilesakkan Di Stefano di ajang Liga Champions (2) dan Copa del Generalísimo (2).
Messi kini diambang melampaui rekor Di Stefano. Namun, bukan hanya Messi yang bisa pamer rekor. Ronaldo juga punya catatan rekornya sendiri. Ronaldo tercatat sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah yang mampu mencetak gol dalam enam laga El Clasico secara beruntun.
Dalam tiga setengah tahun, pemain asal Portugal ini total sudah mengemas 10 gol di El Clasico. Jumlah itu membuat namanya masuk dalam daftar delapan top scorer El Clasico. Dia sejajar dengan legenda-legenda Madrid lain seperti Hugo Sánchez dan Juanito. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... QPR Tahan City Tanpa Gol
Redaktur : Tim Redaksi