Duel Klasik Dijaga Ketat

Jumat, 27 Januari 2012 – 08:36 WIB

BANDUNG- Duel klasik‭ ‬Persib melawan Persija yang akan digelar‭ ‬di‭ ‬Stadion si‭ ‬Jalak Harupat,‭ ‬Minggu‭ (‬29/1‭) ‬bakal dijaga ketat para aparat.‭ ‬Bahkan,‭ ‬Polres Kabupaten Bandung akan menggunakan empat lapis pengamanan‭ ‬yang ditempatkan di sejumlah titik,‭ ‬seperti di‭ ‬ luar stadion,‭ ‬pintu tiket,‭ ‬selasar,‭ ‬dan tribun.

Setidaknya,‎ ‏unsur aparat yang terlibat meliputi pasukan‭ ‬Brimob,‭ ‬Dalmas Polda Jabar,‭ ‬TNI,‭ ‬dan Paskhas TNI AU Lanud Sulaeman.‭ ‬"Untuk pertandingan ini,‭ ‬ personel kepolisian yang dilibatkan mencapai‭ ‬1.200,‭ ‬TNI‭ ‬130‭ ‬personel,‭ ‬dan unsur lainnya berjumlah‭ ‬31‭ ‬personel.‭ ‬Jadi jumlah keseluruhan mencapai‭ ‬1.381‭ ‬personel,‭"‬ ujar‭ ‬Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho kepada wartawan,‭ ‬di Mapolres Bandung,‭ Kamis (‬26/1‭)‬. Ã¢â‚¬Â­

Ia mengatakan,‎ ‏persiapan‭ ‬tim berjuluk Maung Bandung melawan Macan Kemayoran‭ ‬sudah menjadi tradisi,‭ ‬maka diperlukan persiapan yang prima.‭ ‬"Pengamanan itu‭ ‬bukan berlebihan,‭ ‬tapi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,‭" ‬lanjutnya.

Sandi mengungkapkan,‎ ‏potensi gangguan bisa terjadi ketika‭ ‬perjalanan pemain Persija‭ ‬ke stadion berupa‭ ‬pelemparan kaca oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.‭ "‬Dua kali pertandingan terakhir,‭ ‬bobotoh lebih tertib dan‭ ‬mau‭ ‬menaati peraturan.‭ ‬Kami berterima kasih kepada bobotoh terhadap kelancaran pertandingan,‭" ‬tutur‭ ‬Sandi.

Guna‎ ‏menghindari‭ ‬terjadinya‭ ‬laka lantas,‭ ‬bobotoh yang tidak tertib bakal dirazia.‭ "‬Kami akan menggelar razia di sekitar jalan protokol guna menghindari bobotoh yang melanggar.‭ ‬Jika mereka ketahuan melanggar,‭ ‬kendaraan akan langsung disita Polres Bandung,‭" ‬katanya.

Menurut dia,‎ ‏razia digelar karena pada‭ ‬laga‭ ‬Persib‭ ‬vs PSPS‭ ‬beberapa waktu lalu,‭ ‬sebagian bobotoh kurang mempedulikan keselamatan dirinya dan orang lain,‭ ‬seperti berbonceng tiga orang,‭ ‬atribut tidak lengkap,‭ ‬dan knalpot bising.‭ "‬Untuk itu bobotoh diimbau menjaga ketertiban,‭" ‬jelasnya.

Tak hanya itu,‎ ‏pihaknya juga akan melakukan‭ ‬sweeping sesaat sebelum pertandingan terhadap barang bawaan‭ ‬penonton‭ ‬seperti besi dan kayu.‭ "‬Masih ada‭ ‬ketika‭ ‬sweeping kemarin‭ ‬yang‭ ‬membawa miras.‭ ‬Langsung‭ ‬saja‭ ‬disita mirasnya,‭ ‬untungnya dia belum mabuk jadi kita hanya menyita mirasnya.‭ ‬Bahkan,‭ ‬ada juga yang bawa pil koplo dan gear motor untuk persiapan berkelahi,‭" ‬tutur‭ ‬Sandi.

Sandi‎ ‏juga mengimbau pedagang asongan tidak menjual‭ ‬barang dagangan‭ ‬yang menggunakan botol,‭ ‬dan menganjurkan memakai‭ ‬plastik.‭ ‬Soalnya,‭ ‬khawatir dilempar ke pemain atau pemain lain.

Untuk‎ ‏merangkul bobotoh,‭ ‬pihaknya‭ ‬juga‭ ‬bakal mengajak dialog bersama‭ ‬Viking dan‭ ‬Bomber,‭ ‬termasuk‭ ‬Panpel,‭ ‬hari ini‭ ‬ pukul‭ ‬09.00‭ ‬di Mapolres Bandung. Ã¢â‚¬Â­ "‬Ini sebagai langkah preventif untuk merangkul dan menggali aspirasi dari bobotoh.‭ ‬Bila perlu kalau diminta ada penonton‭ ‬Jakmania kalau bisa dari bobotoh Persib,‭" ‬jelasnya.

Sementara untuk menjaga‎ ‏kenyamanan pemain dan kru Persija di Bandung,‭ ‬pihak kepolisian akan menyiapkan rantis.‭ ''‬Memang itu menjadi standar pihak polisi.‭ ‬Mereka punya analisis pengamanan seperti apa.‭ ‬Akan disiapkan sarana kendaraan taktis‭ (‬rantis‭)‬.‭ ‬Yang jelas,‭ ‬kita tidak ingin terulang kejadian seperti kemarin,‭” ‬jelasnya.

Untuk mengangkut personel Persija nantinya akan disiapkan‎ ‏3-4‎ ‏rantis.‭ "‬Begitu pula dengan penginapan sudah berkoordinasi dengan Polrestabes untuk pengamanan,‭ ‬termasuk pada laga uji coba,‭" ‬ujar Sandi.

Terkait perizinan,‎ ‏lanjut Sandi,‭ ‬hingga kini belum ada tembusan.‭ ‬Namun demikian,‭ ‬sudah berkoordinasi dengan pengelola lapangan untuk mempersiapakannya.‭ "‬Mungkin nanti kalau sudah siap dilaksanakan mereka akan memberikannya dan biasanya tiga hari mengurus perizinan,‭" ‬pungkasnya.‭

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengisyaratkan tidak akan menurunkan Aliyudin dan M Nasuha di laga Persib vs Persija Jakarta. Cedera diderita pemain itu memaksa Drago kemungkinan harus menyimpannya.

Keduanya mengalami cedera di laga Persib vs PSPS Pekanbaru yang berakhir untuk kemenangan 'Maung Bandung'. Dimana Nasuha mengalami cedera di lutut luar bagian kirinya, sementara Aliyudin cedera hamstring. Duel Persib vs Persija, Drago menginginkan pemain siap tempur atau kondisinya fit. Sebab laga itu merupakan duel penuh gengsi yang harus dimenangkan Persib.

"Saya menginginkan pemain yang turun benar-benar dalam kondisi 100 persen," ujar Drago kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Kamis (26/1).

Drago menjelaskan, cedera dialami Aliyudin cukup berat, sedangkan Nasuha relatif lebih ringan. Bahkan Aliyudin diperkirakan harus absen hingga dua pekan untuk pemulihan cederanya. "Butuh waktu dua minggu bagi Aliyudin untuk pemulihan cederanya," ungkap pria asal Kroasia itu.

Jika dipaksakan di laga nanti, ia khawatir cedera Aliyudin bertambah parah dan memakan waktu lama pemulihannya. "Kalau dipaksakan, Aliyudin bisa berisiko cedera hingga tiga bulan," jelasya.

Soal Nasuha, Drago menyebut kemungkinan bermain di laga nanti cukup terbuka. Namun ia akan melihat kondisi terakhirnya sebelum duel kontra Persija. "Kemungkinan dia main cukup terbuka, tapi saya menginginkan pemain yang benar-benar fit di pertandingan nanti. Jadi kita akan lihat kondisi terakhirnya," tandas Drago. ‎(‏znl/net‭)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ditanggapi, Siap Gelar Kongres Tahunan Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler