jpnn.com, SURABAYA - Chairul Imron (44) warga Gembong dan Mochammad Ilham (25) asal Lamongan yang indekos di Jalan Bogen, Surabaya, Jawa Timur, terlibat duel maut di Karanggayam, Sabtu (8/1).
Akibat duel itu, Chairul Imron tergeletak bersimbah darah setelah dibacok Ilham.
BACA JUGA: Usai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
Salah satu saksi bernama Dion menyebut pelaku dan korban bukan penduduk Kampung Karanggayam.
“Orang luar semua, bukan asli sini. Jadi, mereka berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga. Andaikan ada yang tahu, pasti dilerai,” ujar Dion seperti dilansir dari jatim.jpnn.com.
BACA JUGA: Tak Puas Begituan dengan R & PIS, Pengusaha di Jakarta Minta Remaja Putri
Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar menjelaskan awalnya pelaku dan korban sempat berkelahi di Kampung Karanggayam I.
Pelaku membawa senjata tajam mengejar korban sampai masuk ke kampung. Karena sudah terpojokkan, Imron tak berdaya dan dilukai Ilham.
Korban mendapat luka tusukan bertubi-tubi sampai terkapar lemah, sedangkan pelaku langsung kabur.
“Warga Kelurahan Tambaksari melaporkan adanya laki-laki yang dibacok,” kata Akhyar.
Dari laporan itu, Unit Reskrim Polsek Tambaksari menuju lokasi kejadian untuk mengecek dan benar ada korban yang tergeletak.
Tak lama kemudian, pelaku ditangkap oleh polisi. Motif pembacokan diduga permasalahan utang antara mereka berdua.
Untungnya, korban masih bisa diselamatkan. Dia langsung dilarikan menuju rumah sakit terdekat.
"Informasi dari warga setempat ada masalah penagihan utang. Korban masih hidup dan kami bawa ke RSU dr Soetomo," ucap Akhyar. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti