Duel Maut Ujang vs Yunus, Satu Orang Tewas dengan 18 Luka Tusukan

Senin, 26 Juli 2021 – 01:05 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. Ilustrasi: Dok JPNN

jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Agusman alias Ujang, 40, warga Ulu Desa Terate, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, meregang nyawa di tangan iparnya sendiri.

Peristiwa yang menggemparkan warga Ulu Desa Terate ini terjadi pada Sabtu (24/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Korban tewas setelah ditikam sebanyak 18 liang di bagian punggungnya.

BACA JUGA: Berita Duka: Hendra Gunawan Meninggal Dunia

Pelakunya diketahui bernama M Yunus alias Yunus, 48. Rumahnya berdampingan dengan korban.

Kejadian bermula, saat tersangka menuju tempat mandi di pinggir sungai pada Juni 2021 sore lalu. Korban sengaja menghalangi jalan tersebut menggunakan kursi kayu.

BACA JUGA: Identitas Mayat Pria dalam Karung Akhirnya Terungkap, Namanya Ridhwan

Karena tidak senang, pelaku kemudian menegur korban agar menyingkirkan kursi tersebut. Tidak terima ditegur, korban langsung memukul pinggang pelaku dari belakang. Pelaku kemudian berlari ke rumah.

Ternyata rasa dendam masih tersimpan. Saat pelaku bersama anaknya M Yusuf tanpa sengaja bertemu korban. Korban menghampiri dan memukul bahu pelaku menggunakan kayu balok.

BACA JUGA: Kontes Waria Dibubarkan Pak Camat, Heboh

Rupanya, pelaku membalas dengan cara mengambil balok yang dipegang korban hingga terjatuh. Tidak sampai di situ, pelaku mengambil pisau dari dalam tas yang dibawanya lalu menusuk korban yang terjatuh secara bertubi-tubi.

Usai kejadian, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Laporan korban bernomor LPB/15/VII/2021/SUMSEL/OKI/SEK SP. PADANG tertanggal 25 Juli 2021.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol CS Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dibantu Polres OKI dan Polsek SP Padang.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

“Pelaku sudah kami ketahui identitasnya dan saat ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya akan kami tangkap,” ujar Panjaitan, Minggu (25/7) sore saat dikonfirmasi.(dho/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler