BONTANG - Tak bisa dimungkiri, Bontang dan Makassar memiliki ikatan batin kuat. Pasalnya, sebagian besar penduduk Kota Taman ada yang memiliki hubungan darah, keluarga, dan pertemanan dengan pulau seberang. Jadi, tak salah rasanya jika duel antara Bontang Football Club (BFC) melawan PSM Makassar nanti malam, disebut duel serumpun.
Ya, duel klasik bakal terjadi di Stadion Mulawarman dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Dua tim yang sama-sama terluka bakal saling bunuh untuk mendapatkan poin penuh. Sebelumnya, PSM dikalahkan Persebaya 0-2, sementara BFC dibantai tamunya, Perseman Manokwari dengan skor 0-5.
Pelaih BFC Camara Fode menegaskan, meski berat, namun poin penuh tetap menjadi target saat bermain di kandang. Kata dia, pembenahan mental pemain sudah dilakukan, bahkan tim pelatih sudah mengevaluasi beberapa kesalahan saat menjamu Perseman dua hari lalu.
“Kami sudah siap tempur. Kekalahan melawan Perseman sudah kami lupakan. Kami menatap pertandingan melawan PSM Makassar besok (hari ini, Red.). Insya Allah kami bisa dapat tiga poin,” kata pelatih asal Guinea itu, usai latihan Sabtu (15/6).
Tidak menutup kemungkinan, Camara akan memainkan strategi berbeda kala menjamu PSM Makassar. “Ini (perubahan komposisi pemain, Red.) untuk kepentingan strategi. Kami tahu PSM tim hebat, pemainnya punya kecepatan. Untuk meredamnya ada trik khusus,” ujarnya.
Terpisah, Pelatih sementara PSM Imran Amirullah mengaku kebugaran penggawanya mesti dibenahi meski jeda waktu singkat. Semakin tidak menguntungkan karena perjalanan dari Surabaya menuju Bontang memakan waktu 10 jam, di udara dan darat.
“Sisa sehari tidak masuk akal untuk bisa membenahi fisik pemain. Namun, saya tetap akan memberi arahan pemain bisa bermain santai sehingga tidak terlalu menguras fisik pemain," katanya.
Laga ini, kata Imran adalah laga ke 11 Pasukan Ramang musim ini. PSM harus berusaha keras mencuri poin dari tuan rumah yang berada pada posisi ke-13 klasemen sementara IPL. Jika tidak, PSM harus pulang dengan tangan hampa. (kei)
Ya, duel klasik bakal terjadi di Stadion Mulawarman dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Dua tim yang sama-sama terluka bakal saling bunuh untuk mendapatkan poin penuh. Sebelumnya, PSM dikalahkan Persebaya 0-2, sementara BFC dibantai tamunya, Perseman Manokwari dengan skor 0-5.
Pelaih BFC Camara Fode menegaskan, meski berat, namun poin penuh tetap menjadi target saat bermain di kandang. Kata dia, pembenahan mental pemain sudah dilakukan, bahkan tim pelatih sudah mengevaluasi beberapa kesalahan saat menjamu Perseman dua hari lalu.
“Kami sudah siap tempur. Kekalahan melawan Perseman sudah kami lupakan. Kami menatap pertandingan melawan PSM Makassar besok (hari ini, Red.). Insya Allah kami bisa dapat tiga poin,” kata pelatih asal Guinea itu, usai latihan Sabtu (15/6).
Tidak menutup kemungkinan, Camara akan memainkan strategi berbeda kala menjamu PSM Makassar. “Ini (perubahan komposisi pemain, Red.) untuk kepentingan strategi. Kami tahu PSM tim hebat, pemainnya punya kecepatan. Untuk meredamnya ada trik khusus,” ujarnya.
Terpisah, Pelatih sementara PSM Imran Amirullah mengaku kebugaran penggawanya mesti dibenahi meski jeda waktu singkat. Semakin tidak menguntungkan karena perjalanan dari Surabaya menuju Bontang memakan waktu 10 jam, di udara dan darat.
“Sisa sehari tidak masuk akal untuk bisa membenahi fisik pemain. Namun, saya tetap akan memberi arahan pemain bisa bermain santai sehingga tidak terlalu menguras fisik pemain," katanya.
Laga ini, kata Imran adalah laga ke 11 Pasukan Ramang musim ini. PSM harus berusaha keras mencuri poin dari tuan rumah yang berada pada posisi ke-13 klasemen sementara IPL. Jika tidak, PSM harus pulang dengan tangan hampa. (kei)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saina Nehwal Terjungkal
Redaktur : Tim Redaksi