jpnn.com, PEKANBARU - Personel kepolisian yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau Aiptu Ruslan meninggal dunia karena ditusuk rekan kerjanya.
Peristiwa berujung maut itu terjadi pada Selasa (20/12) sekitar pukul 19.30 WIB di pos penjagaan SPN, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
BACA JUGA: Polisi Dibunuh Secara Keji, Kombes Faisal: Saya Minta 4 Pelaku Menyerahkan Diri
Aiptu Ruslan merupakan petugas bantuan unit provos yang ditempatkan di SPN Polda Riau. Informasi yang beredar menyebut bintara tinggi Polri itu terlibat duel dengan Bripka Wido Fernando.
Saat duel, Bripka Wido menggunakan sangkur. Polisi yang bertugas sebagai bantuan administrasi tenaga pendidik (bamin gadik) SPN Polda Riau itu menikam dada sebelah kiri Aiptu Ruslan.
BACA JUGA: Tolak Bantu Polisi Terseret Narkoba, Pak Kapolres Diserang Isu Suap Rp 1 Miliar
Tikaman itu menyebabkan Aiptu Ruslan mengalami luka serius. Nyawanya tak tertolong lagi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan kedua polisi itu saling bertikai hingga berujung penusukan.
BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Tepergok Bawa Sabu Saat Jalani Pendidikan di SPN Polda Sumut
“Mereka cekcok, kemudian terjadi penusukan itu. Korban meninggal,” kata Sunarto saat ditemui JPNN.com di SPN Polda Riau Rabu (21/12).(mcr36/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi