jpnn.com - SAMARINDA – Arema Cronus akan menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri Samarinda, nanti malam .
Tim berjuluk Singo Edan ini dipastikan akan memikul beban berat.
BACA JUGA: Pemain Muda Ini Kini Dipercaya Jadi Starter
Sebab, bila sampai kalah, sementara Persipura sukses mengalahkan Persegres Gresik, maka gelar juara ISC A dipastikan lepas dari Arema Cronus.
Seperti diketahui, Arema Cronus dalam posisi sulit dalam perburuan juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
BACA JUGA: Misi Curi Poin dari Si Jago Kandang
Sebab, mereka tidak hanya dituntut selalu menang dalam dua laga terakhir. Namun, juga bergantung hasil pertandingan Persipura.
Saat ini, Arema Cronus memang mengumpulkan poin sama dengan Persipura (62 poin). Tapi, Persipura berhak memuncaki klasemen karena unggul head-to-head atas Arema Cronus.
BACA JUGA: Laga Hidup Mati dan Harus Tampil Menyerang
Pada dua pertemuan di ISC A, Persipura mampu meraih satu kemenangan dan satu seri atas Arema Cronus.
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengaku bahwa timnya menghadapi jalan terjal untuk menggapai trofi juara ISC A. Pusamania Borneo FC yang akan mereka hadapi hari ini (11/12), bukanlah tim ecek-ecek.
Apalagi, Arema Cronus pernah menuai malu saat menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, 20 Agustus 2016. Waktu itu, Arema Cronus takluk dengan skor tipis 1-2.
”Kami memang pernah kalah lawan PBFC. Karena waktu itu kami tidak punya pemain yang mempunyai tipe untuk menghadapi mereka, sehingga cukup kesulitan,” kata Milo.
Saat ini, kondisinya sudah berbeda. Arema Cronus punya pemain-pemain seperti Nick Kalmar yang bisa menjadi pembeda di lapangan tengah. Selain itu, pemain-pemain seperti Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, maupun Dendi Santoso juga dalam kondisi bagus.
Masalah mungkin akan muncul dari absennya Esteban Vizcarra. Gelandang berkebangsaan Argentina ini absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi, Milo menyatakan, ada atau tanpa Vizcarra, Arema Cronus harus tetap fight.
”Bagi kami, lawan PBFC adalah final. Kami akan berusaha memetik kemenangan,” ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Sementara itu, pelatih PBFC Dragan Djukanovic menyebut, pertandingan lawan Arema Cronus bakal berlangsung seru.
”Kami tim dengan produktivitas gol bagus (58 gol), akan melawan tim dengan pertahanan terbaik Arema (20 kebobolan),” kata pelatih berkebangsaan Montenegro ini.
Pelatih berusia 47 tahun ini menyatakan, secara umum komposisi pemain dari kedua tim tak terlalu banyak berubah.
”Mereka masih sama, dengan pemain dan pelatih yang sama. Tapi tidak ada yang bisa diprediksi untuk pertandingan besok (hari ini),” tukas Dragan. (c2/muf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngamuk, MU Menang 7-1 di Kandang
Redaktur : Tim Redaksi