jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir berpeluang besar mewujudkan ambisi PDI Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Adi melihat keduanya akan mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari berbagai simulasi survei yang telah dirilis ke publik.
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres dengan Sentimen Positif Tertinggi di Kalangan Generasi Muda
“Mengusung Ganjar Pranowo langkah tepat tentunya mengingat PDIP ingin hattrick di Pemilu 2024.Tinggal dilihat apakah Erick Thohir direstui dan diterima Megawati dan ketum partai lain untuk bisa jadi pendamping Ganjar. Di situ kuncinya. Di persetujuan elite partai,” terang Adi.
“Dari simulasi survei, duet Ganjar-Erick bagus secara pasangan meningkatkan elektabilitas,” tandasnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Memastikan MotoGP Tetap Digelar di Sirkuit Mandalika Oktober 2023
Seperti diketahui, Ganjar-Erick memiliki angka elektabilitas yang mumpuni untuk dipasangkan dari hasil berbagai lembaga survei. Erick Thohir juga banyak mendapatkan dukungan untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo dari masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Seperti diungkapkan oleh hasil temuan Indonesia Political Opinion (IPO), di mana Ganjar-Erick menempati peringkat teratas dalam memperoleh dukungan masyarakat. Dalam survei itu, Erick Thohir mendapatkan dukungan sebesar 26,8 persen untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Erick Thohir Meresmikan 3 Proyek ITDC di KEK Mandalika
Angka tersebut mengungguli kandidat lainnya dalam survei yang gencar diberitakan untuk menjadi pendamping Ganjar. Kandidat lainnya ini adalah Menkopolhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno dan Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Dalam angka, Mahfud MD hanya mendapatkan dukungan sebesar 13,5 persen, kemudian TGB 8,3 persen dan Sandiaga Uno 4,5 persen. Tak hanya dari IPO, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga mengungkapkan Erick Thohir menjadi pendamping potensial dari Ganjar Pranowo.
Ketum PSSI itu terekam dalam hasil survei mendapatkan dukungan sebesar 19,4 persen untuk diusung menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo. Angka dukungan ini mengungguli dukungan masyarakat ke kandidat lain seperti Menparekraf Sandiaga Uno dan Menkopolhukam Mahfud MD. Di mana keduanya hanya mendapatkan dukungan di angka 14,3 dan 13,2 persen. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif