JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, tidak menampik komunikasi yang dibangun Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, terkait penjajakan berduet dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
Hal ini didasari sejumlah fakta yang diperoleh dari beberapa pertemuan yang sebelumnya telah dilakukan keduanya.
Seperti medio Februari lalu saat Prabowo datang ke rumah Hatta Rajasa. "Dalam pertemuan selama 2 jam itu, Bang Hatta cerita dan berdiskusi tentang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Serta perkembangan politik ke depan," ujarnya di Jakarta, Senin (18/3) malam.
Dari pertemuan tersebut menurut Viva, sangat terlihat jelas jika keduanya memunyai visi yang sama. Selain itu juga terlihat adanya kecocokan dalam memandang permasalahan bangsa dan solusi yang tepat dilakukan guna membawa perubahan. "Jadi keduanya akan tetap berkomunikasi sambil menunggu pelaksanaan Pemilu legislatif 2014," tegasnya.
Saat ditanya jika nantinya berpasangan siapa yang akan menjadi calon presiden, Viva belum dapat memastikan. Ia hanya menegaskan kalau hal tersebut ditentukan kemudian.
"Bisa dikatakan pertemuan yang telah dilakukan merupakan embrio awal untuk koalisi. Namun terkait komposisi posisinya, kita masih menunggu hasil Pemilu legislatif," ujarnya sembari tersenyum. (gir/jpnn)
Hal ini didasari sejumlah fakta yang diperoleh dari beberapa pertemuan yang sebelumnya telah dilakukan keduanya.
Seperti medio Februari lalu saat Prabowo datang ke rumah Hatta Rajasa. "Dalam pertemuan selama 2 jam itu, Bang Hatta cerita dan berdiskusi tentang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Serta perkembangan politik ke depan," ujarnya di Jakarta, Senin (18/3) malam.
Dari pertemuan tersebut menurut Viva, sangat terlihat jelas jika keduanya memunyai visi yang sama. Selain itu juga terlihat adanya kecocokan dalam memandang permasalahan bangsa dan solusi yang tepat dilakukan guna membawa perubahan. "Jadi keduanya akan tetap berkomunikasi sambil menunggu pelaksanaan Pemilu legislatif 2014," tegasnya.
Saat ditanya jika nantinya berpasangan siapa yang akan menjadi calon presiden, Viva belum dapat memastikan. Ia hanya menegaskan kalau hal tersebut ditentukan kemudian.
"Bisa dikatakan pertemuan yang telah dilakukan merupakan embrio awal untuk koalisi. Namun terkait komposisi posisinya, kita masih menunggu hasil Pemilu legislatif," ujarnya sembari tersenyum. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugat ke MK, GusMan tak Ributkan Perolehan Suara
Redaktur : Tim Redaksi