jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Zulkieflimansyah mengaku komisinya mendapat partner kerja yang tepat di tengah proses revisi Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Dia yakin, ditunjuknya duet Ignatius Jonan-Archandra Tahar sebagai menteri dan wakil menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo akan membuat revisi UU Migas berjalan baik.
BACA JUGA: Festival Bahari Kepri 2016 Pecahkan Rekor Yachter
Bahkan, ia yakin implementasinya nanti juga akan berjalan lancar. Zulkieflimansyah menyatakan Jonan selama ini sangat fokus di sisi cost recovery.
Karenanya Jonan diyakini memiliki banyak gagasan untuk perbaikan sektor migas dan minerba.
BACA JUGA: Apa Iya Pak Dahlan Korupsi?
"Saya kira Pak Jokowi tidak salah memilih Jonan. Pak Jokowi tepat pilih dia," ujar Zul saat diskusi 'Menanti Revisi UU Migas' di Jakarta, Sabtu (29/10).
Sedangkan Archandra, kata Zul, punya pengalaman melakukan pengembangan sektor ESDM dari sisi eksplorasi. Zul menambahkan, dengan pengalamannya itu Archandra bisa meningkatkan teknologi dan kualitas.
BACA JUGA: Maruli Hutagalung Dianggap Melanggar Perintah Presiden
"Sehingga memungkinkan cadangan minyak yang susah dijangkau atau yang sudah ada potensinya bisa dinaikan," ungkap Zul.
Karenanya Zul menegaskan revisi UU untuk memperkuat sektor migas dan minerba akan mendapat warna baru dengan kehadiran Jonan-Archandra.
"Kami yakin dua sosok ini akan memberi warna baru," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ibas untuk Generasi Muda Saat Peringatan Sumpah Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi