Duet Yamaha Punya Mood Bagus Sambut GP Inggris

Kamis, 28 Agustus 2014 – 04:44 WIB
Jorge Lorenzo (kanan) dan Valentino Rossi. Getty images.

jpnn.com - SILVERSTONE - Yamaha akan menyambut GP Inggris akhir pekan ini dengan mood yang baik. Selalu mendominasi podium di dua seri terakhir, menjadi tanda bahwa persaingan Yamaha dan Honda di MotoGP semakin ketat. Silverstone adalah salah satu sirkuit yang pas untuk karakter YZR-M1.

Sebab trek sepanjang 5,8 kilometer itu menyajikan banyak tikungan cepat. Ditambah lagi, patahnya dominasi Marc Marquez di 10 seri pembuka membuktikan Si Baby Alien bukan tak bisa dikalahkan. Valentino Rossi telah lama menjadi idola di Inggris. Sudah menjadi jaminan bagi rider gaek 35 tahun itu untuk disambut bak pahlawan di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Meski belum pernah menang di Silverstone, juara dunia sembilan kali itu  punya rekor ampuh di tanah Inggris.

BACA JUGA: Menang Tipis, Arsenal Lolos ke Fase Grup

Mengoleksi tiga kemenangan di kelas MotoGP di era modern pada 2002, 2004, dan 2005 di Donington Park. Lalu dua victory di kelas 500 cc pada 200 dan 2001. Dua kemenangan lainnya diperoleh saat masih berlaga di kelas 250 cc pada 1999 dan 125 cc musim 1997.

"Aku benar-benar ingin membalap di Silverstone karena ini bukan trek yang mudah untukku. Balapan tahun lalu, penampilanku lumayan, tapi aku rasa musim ini aku bisa lebih baik," terang Rossi yang tercecer di posisi empat pada lomba musim lalu.

BACA JUGA: Renault Tak Takut Mercedes di Monza

Menurut Rossi, Silverstone adalah trek menyenangkan dengan karakter cepat khas Yamaha. Dengan hasil bagus di dua seri terakhir, dia yakin bakal memetik hasil maksimal akhir pekan ini. "Kami telah membuat langkah maju dan semakin dekat dengan kemenangan. Aku merasa lebih baik dan karena itu aku harus lebih bersaing di Silverstone tahun ini," tambah rider yang baru menyamai rekor Alex Barros sebagai rider dengan rekor start terbanyak di kelas premium dengan 245 kali.

Ketangguhan Yamaha di Silverstone semakin paripurna karena belum ada rider lain yang bisa menyamai torehan Jorge Lorenzo. Sejak grand prix balap motor kelas utama pindah dari Donington Park ke Silverstone pada 2010, tiga seri di antaranya dimenangkan rider Spaniard itu. Rider 27 tahun itu juga tersohor di publik Inggris yang mengenangnya sebagai jawara Donington Park pada 2006 saat masih membalap di kelas 250cc.

BACA JUGA: Salah Pasang Taruhan Malah Menang

Setelah beberapa seri terakhir, sosok Lorenzo sebagai rider berbahaya sudah mulai pulih. Kepercayaan dirinya kembali. "Setelah tiga podium beruntun, aku merasa lebih baik. Di Brno kami menemukan beberapa solusi yang bisa memastikan bahwa kami akan lebih cepat sepersepuluh detik di sisa seri terakhir," yakinnya.

"Kami yakin bisa kembali bertarung memperebutkan gelar juara dan kami harus memberikan penghormatan kepada tim yang sudah bekerja keras," tandasnya.  

Lorenzo yakin Silverstone sangat pas dengan motor Yamaha karena banyak menampilkan tikungan cepat dan beberapa titik pengereman tajam. "Tahun lalu kami menang di sini. Sepertinya akan bagus akhir pekan ini, tapi kami harus berhati-hati dan bekerja lebih keras dan mewaspadai cuaca, karena mudah sekali berganti," pungkasnya. (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinggalkan Real, Di Maria Tulis Surat Terbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler