Dugaan Korupsi di Pemkot Manado Sudah Masuk KPK

Selasa, 06 Maret 2012 – 21:01 WIB
Massa Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) saat menggelar aksi di depan KPK, Selasa (6/3). AMTI mendesak KPK agar segera mengusut kasus korupsi di Pemkot Manado. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera mengusut dugaan korupsi di Pemerintah Kota Manado. Desakan itu disampaikan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Selasa (6/3) siang.

Dalam aksi tersebut, puluhan massa AMTI tak hanya sekedar menggelar aksi demo. Mereka juga melaporkan dugaan korupsi di Pemkot Manado ke KPK.

"Kami minta KPK segera mengusut kasus korupsi di Pemkot Manado. Kami sudah laporkan dugaan penyelewengan dana Rp 1 miliar di Dinas Pariwisata Pemkot Manado," ujar Ketua Umum AMTI, Tommy Turangan usai melapor ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

Dipaparkannya, korupsi di Dinas Pariwisata itu terkait dengan pencairan dana untuk kontraktor yang  mengerjakan proyek dari dana APBD Manado tahun 2011. Tommy menduga pencairan dana yang tak semestinya itu juga turut diketahui Wali Kota Manado, vicky Lumentut.

"Kami sudah laporkan kasus ini. Dugaannya pencairan dan penyelewenfan itu juga sepengetahuan Wali Kota (Lumentut)," tandas Tommy.

Tak hanya itu, dugaan korupsi lainnya yang dilaporkan ke KPK adalah proyek rehabilitasi ruangan kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado. "Biayanya Rp1,6 miliar, tapi tidak melalui proses tender," tudingnya. Karenanya Tommy dan massa AMTI mendesak KPK segera mengirimkan tim ke KPK.

Bukan kali ini saja KPK didemo untuk segera mengusut dugaan korupsi di Pemkot Manado. Beberapa bulan lalu, massa yang mengatasnamakan diri  Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) juga mendesak KPK mengusut dugaan korupsi APBD Manado tahun 2006-2007. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kompensasi Pemerintah Bila BBM Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler