jpnn.com - SIGLI - Tim Penyidik Polres Pidie, Selasa (22/7), memanggil bupati Pidie Sarjani bdullah. Pemanggilan ini terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan penanggulangan padi puso senilai Rp 4,3 miliar pada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) setempat.
"Kami sudah mengirim surat panggilan kepada bupati Pidie Sarjani Abdullah. Kami jadwalkan, bupati datang untuk diperiksa tim penyidik pada, Selasa (22/7). Beliau akan diperiksa di ruangan Reskrim Polres Pidie," kata Kapolres Pidie AKBP Sunarya, seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Grup), Selasa (22/7).
BACA JUGA: Arus Mudik Pulau Simeulue-Sumatera Melonjak 7 Persen
Menurut Sunarya, pemeriksaan Bupati Pidie hanya sebatas dimintai keterangannya sebagai saksi. Sebab dalam pemeriksaan sejumlah saksi sebelumnya nama bupati Pidie dicatutkan dalam BAP.
Namanya disebutkan oleh sejumlah saksi, karena bupati adalah ketua tim pengarah tehnis dalam bantuan penanggulangan padi puso di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Pidie.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Rumah Terbakar
Sebelumnya, Kamis (17/7), tim penyidik Polres Pidie telah menetapkan tiga saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan padi Puso tersebut sebagai tersangka.
Mereka adalah ZF,48, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gulumpang Tiga, MJ 53, Koordinator BPP, Padang Tiji dan TJ 53, Koordinator BPP Muara Tiga. (*)
BACA JUGA: Walikota Sabang Mengaku akan Diracun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disnaker: Adukan Perusahaan Tak Bayar THR
Redaktur : Tim Redaksi