Dugaan Pembajakan MH370 Menguat

Minggu, 16 Maret 2014 – 05:06 WIB

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia hingga tadi malam belum memastikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 karena aksi pembajakan. Namun, temuan-temuan baru hingga tengah malam tadi meng­uatkan skenario pembajakan terhadap pesawat dengan 239 penumpang yang hilang sejak Sabtu (8/3) itu. 

Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang didampingi menteri pertahanan dan menteri transportasi membeber temuan terbaru dalam konferensi pers kemarin pukul 14.10 waktu setempat.

BACA JUGA: Restoran di Inggris Sediakan Ruang Privat untuk Selingkuh

Saat itu Najib mengatakan, pesawat tetap terbang pada periode tertentu dan berubah arah dengan melewati kembali Semenanjung Malaysia menuju Samudra Hindia 

"Secara konsisten, itu dilakukan secara sengaja oleh seseorang di pesawat," kata Najib. Namun demikian, dia tidak menyebutkan secara pasti bahwa itu merupakan tindakan pembajakan.

BACA JUGA: Bos Facebook Protes ke Obama soal Aksi NSA

PM Najib mengungkapkan, komunikasi satelit terakhir dengan pesawat Boeing 777-200 tersebut tercatat pada Sabtu pukul 08.11 waktu setempat, setelah Malaysia Airlines menghilang dari radar sipil pada pukul 01.30 waktu setempat. 

Najib Razak juga menyatakan, pesawat MH370 sengaja dibelokkan dan radar transpondernya dimatikan. "Berdasar informasi baru dari satelit, kami dapat mengatakan dengan kepastian tinggi bahwa ACARS (aircraft communications addressing and reporting system) dimatikan sesaat sebelum pesawat mencapai pantai timur Semenanjung Malaysia," ujar Najib. (AP/Strait/Rtr/byu/c10/kim) 

BACA JUGA: Masuk Daftar Orang Terkaya karena Menang Lotere Rp 2 Triliun

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Malaysia: Transporder MAS MH370 Sengaja Dimatikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler