BACA JUGA: Salju di Eropa, Badai di California
Sebagian korban tewas pun mulai dimakamkan.Investigasi memasuki hari kedua kemarin (21/12)
BACA JUGA: Roket Gaza Serang Israel
Jumlah korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 52 orangSelain korban jiwa, ledakan di kawasan tengah Meksiko itu memang menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit bagi warga Kota San Martin
BACA JUGA: Lisensi Ponsel Sudutkan PM India
"Sebanyak 32 rumah warga menjadi arangSekitar 83 rumah yang lain mengalami kerusakan beragam akibat ledakan Minggu malam lalu (19/12)," kata Valentin Meneses, pejabat pemerintah Negara Bagian Puebla, kepada Associated Press.Selain tim dari pemerintah pusat dan regional, penyelidikan kemarin melibatkan tim khusus dari Pemex"Komisi gabungan pemerintah dan Pemex tengah berusaha keras mengungkap ledakan tersebut," ungkap MenesesDugaan sementara, penyebab ledakan tersebut tetap mengarah pada pencurian minyak mentah Pemex oleh maling amatirDirektur Pemex Juan Jose Suarez Coppel pun menduga demikian.
Dalam jumpa pers Senin malam waktu setempat, Coppel mengatakan bahwa penemuan lubang di pipa distribusi menguatkan dugaan pencurian tersebutDi dekat lubang itu juga ditemukan parit kecil yang galiannya masih sangat baru"Parit tersebut jelas digali manusiaKuat dugaan, ledakan terjadi karena adanya upaya pencurianTapi, juga tidak tertutup kemungkinan adanya kendala teknis," ungkapnya.
Saat ini, tim investigasi tengah melakukan analisis metalurgiSebab, tanpa itu, Pemex tidak bisa memastikan bahwa ledakan dipicu faktor nonteknis"Lewat analisis metalurgi, kami bisa memastikan bahwa sistem distribusi kami tidak bermasalah," kata CoppelUntuk keperluan analisis, Pemex menyerahkan bagian pipa distribusi sepanjang 17 meter kepada tim investigasiKonon, penyelidikan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Hingga kemarin, personel militer dan kepolisian masih mengisolasi lokasi sekitar ledakanSecara rutin, polisi juga berpatroli di sana untuk memastikan tidak ada warga yang menerobos lokasi steril tersebut"Penjagaan memang dilipatgandakanSebab, tim ahli sedang membersihkan sekitar lokasi ledakan untuk memastikan tidak ada gas berbahaya atau titik api yang tertinggal di sana," papar Meneses.
Senin pagi waktu setempat, Presiden Meksiko Felipe Calderon berkunjung ke lokasi bencanaSelain menemui warga yang menjadi korban ledakan, pemimpin 48 tahun itu berjanji menyeret para pelaku ke meja hijau"Tidak ada yang bisa menghalangi pemerintah untuk mengadili mereka yang bersalah," ungkapnya seperti dikutip Agence France-PresseMeski demikian, sejauh ini, aparat belum menangkap seorang tersangka pun(hep/c6/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Insiden Pulau Natal, Polri Kirim Tim ke Australia
Redaktur : Tim Redaksi