Duh, Ada yang Sengaja Permainkan Perasaan Honorer K2

Jumat, 01 Februari 2019 – 07:07 WIB
Massa honorer K2 menangis saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Beredar surat berlogo Badan Kepegawaian Negara (BKN) berisi pemberkasan CPNS dari honorer K2 (kategori dua). Surat tersebut secara rinci memuat tahapan pemberkasan honorer K2 menjadi PNS.

Dalam surat itu juga tercantum syarat-syarat honorer K2 yang berhak ikut pemberkasan PNS. Surat dari BKN itu cepat menyebar dan membuat honorer K2 bertanya-tanya.

BACA JUGA: Daftar Pemenang Grammy Awards 2019 Bocor?

"Apakah surat tersebut benar atau tidak ya? Tolong dicek ke BKN mbak biar tidak mesahkan honorer K2," kata Ketua Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih saat menghubungi JPNN, Kamis (31/1).

Dia menambahkan, walaupun tidak percaya dengan surat tersebut, tapi sebenarnya terselip harapan informasi itu ada kebenarannya. Karena bertahun-tahun honorer K2 merindukan status PNS.

BACA JUGA: Erick Thohir Ajak Prabowo - Sandi Tinggalkan Hoaks

"Wajar kalau banyak yang berharap itu benar. Karena memang kami ingin menjadi PNS bukan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," terang Titi.

BACA JUGA: DPR Jangan Sahkan Anggaran KemenPAN-RB jika Masalah Honorer K2 Tak Selesai

Hoaks. Foto: Istimewa

Karo Humas BKN Mohammad Ridwan yang dikonfirmasi menyatakan, surat tersebut hoaks. Hingga saat ini tidak ada pemberkasan dari honorer K2 kecuali hasil rekrutmen CPNS 2018.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Februari, Masalah Gaji Sudah Beres

"Bagaimana bisa ada pemberkasan sebelum ada pengumuman rekrutmen CPNS 2019 dari honorer K2. Sebaiknya masyarakat hati-hati dengan informasi menyesatkan seperti ini," ujar Ridwan.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2, Mengapa tak Ada Formasi Tenaga Administrasi?

Hoaks. Foto: Istimewa

Untuk mencegah ada honorer K2 yang tertipu, BKN langsung mengumumkan di medsos. Dengan harapan, honorer K2 terlindungi dari upaya penipuan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoaks Picu Depresi pada Anak dan Remaja


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler