jpnn.com - PEKANBARU — Sudah hampir sebulan sepasang suami istri yakni Basri dan Winda warga Meranti Pandak, Gg Jaya RT4 RW 2, Rumbai, Pekanbaru, Riau ini merawat bayi yang diberi nama Mey.
Sebelumnya, bayi tersebut ditinggal ibu kandungnya di Jembatan Leton Tiga Rumbai, Riau dan diselamatkan oleh pasutri tersebut
Seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) menerangkan, selama bayi ini dirawat, Winda dan Basri sangat senang dan nyaman. Bahkan warga sekitar banyak yang membantu dengan berupa santunan untuk membeli susunya.
Bukan hanya itu, anak-anak sekolah warga sekitar pun menyisakan jajan sekolahnya untuk membeli roti buat bayi yang bernama Mey ini.
Ketika ditemui Pekanbaru MX, Winda ibu yang mengasuh bayi tersebut mengatakan, selama saya merawatnya saya sangat nyaman, karena bayinya lucu dan tidak rewel.
‘’Seminggu yang lalu saya sempat naik darah ketika Endro yakni bapak Mey datang ke rumah saya dengan mengendarai sepeda motornya, ia sempat bilang, tak usah dikasih susu, ciki-ciki saja dikasih sudah cukup,’’ ujarnya menirukan ucapan Endro.
Apa yang disampaikan Endro itu membuat dia tensi, sehingga Winda sempat marah kepada bapaknya. ‘’Niat mengambil tak ada, cuma kata-kata jangan dikasih susu itu membuat saya naik darah,’’ sebut Winda.
‘’Harapan saya, bayi ini jangan dikasihkan kepada ayahnya, kalau kakeknya yakni Chasanbisrih yang merawatnya tidak masalah. Saya tak sudi ayahnya yang merawat,’’ tegas Winda.(Mg2/ray/jpnn)
BACA JUGA: Bergairah, Kerapu Natuna Kembali Diekspor ke Hong Kong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeeeeeng! Brakkkkk... Pemuda Bergitar Terpental Masuk Parit
Redaktur : Tim Redaksi