jpnn.com - BANJARMASIN – Kondisi Banjarmasin Selatan sangat memprihatinkan. Dari lima kecamatan, Banjarmasin Selatan dianggap paling jauh tertinggal. Dibandingkan Banjarmasin Tengah, terjadi kesenjangan baik dari segi infrastuktur, pendidikan, sampai ekonomi.
Salah satunya ialah rasio pelajar terhadap jumlah penduduk. Banjarmasin Selatan terendah dengan 33,51 persen. Mereka kalah telak dengan Tengah yang mencapai 144,2 persen.
BACA JUGA: 2 Maskapai Bidik Bandara Warukin
Padahal, Selatan menduduki peringkat pertama untuk kepadatan per rumah tangga. Yakni 3,9 jiwa per rumah. "Selatan jauh tertinggal, hampir separuh jika dibandingkan dengan Tengah," kata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kemarin.
Dia menambahkan, masalah kriminalitas, pengangguran sampai pemukiman kumuh punya diagnosa yang sama. Yakni, menumpuknya aktivitas pembangunan di beberapa wilayah.
BACA JUGA: Mana Dana Otsus buat Papua Barat?
"Diagnosanya cuma satu, pemko harus mengalihkan mata ke Selatan. Jadi pak camatnya tolong bersiap," ucap Ibnu. (fud/az/dye/jos/jpnn)
BACA JUGA: Syukurlah, Level Air Waduk Manggar Meningkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Nenek Punya Alasan Jemput Bocah Zahra sebelum Tewas Ditarik-tarik
Redaktur : Tim Redaksi