jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama baru saja melantik 1.042 pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/1). Namun, Ahok, sapaan Basuki, sudah mengancam mereka diganti.
"Saya percaya bapak dan ibu bisa kerja dengan baik, tapi kalau enggak baik akan diganti. Mungkin bulan depan ada pergantian," kata Ahok dalam sambutan saat melantik pejabat eselon.
BACA JUGA: Dengan Nada Tinggi, Ahok Perintahkan Pejabat DKI Laporkan Gratifikasi
Dalam sambutannya, Ahok mengingatkan para pejabat eselon di Pemerintah Provinsi DKI agar melaporkan penerimaan gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling lambat Senin (11/1).
Ahok mengatakan, para pejabat yang tidak melaporkan penerimaan gratifikasi sama saja melanggar sumpah jabatan. Mereka pun bisa dikenakan ancaman hukuman.
BACA JUGA: Ahok Lantik 1.042 Pejabat di Awal 2016
Apabila karena penerimaan gratifikasi yang tidak dilaporkan tersebut, seorang pejabat dijadikan tersangka oleh KPK, maka Ahok akan memberikan tindakan tegas terhadapnya.
"Bapak ibu tidak mau laporkan (gratifikasi), ketangkap, kami pecat sebagai PNS," ancam mantan Bupati Belitung Timur ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Djarot: Bu Risma gak Mungkin Bos
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok : Klinik yang Gak Jelas Tutup Aja!
Redaktur : Tim Redaksi