jpnn.com, CIANJUR - Sejumlah fasilitas di Alun-Alun Cianjur mengalami kerusakan usai dilaksanakannya pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk sementara, Pemerintah Kabupaten Cianjur menutup taman alun-alun untuk umum.
Dari pantauan, wahana permainan, bagian dari pameran UMKM mulai dibongkar. Sampah-sampah berserakan di sudut-sudut taman. Tak hanya itu beberapa fasilitas seperti rumput sintetis, lampu asmaul husna, papan penanda larangan merokok, dan rumah adat terlihat rusak. Belum terlihat akan adanya perbaikan.
BACA JUGA: Alamak, Tenda Alun-Alun Rp 2,3 Miliar Rusak
Rusaknya fasilitas alun-Alun disebabkan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di area pameran UMKM. Selain faktor kesadaran warga terhadap membuang sampah pada tempatnya juga jadi penyebab kotornya Alun-Alun Cianjur saat ini.
Rusaknya taman Alun-Alun yang menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur ini, membuat Plt Bupati Cianjur Herman Suherman merasa kecewa. “Saya akan memanggil panitia pameran UMKM dan pejabat di lingkungan Pemkab terkait kerusakan tersebut,” kata Herman, Senin (6/1).
BACA JUGA: Kapan Pak Jokowi Bisa Resmikan Taman Alun-Alun Cianjur?
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Cianjur Iyus Yusuf menyebutkan, Alun-Alun Cianjur akan dibuka kembali apabila perbaikan telah selesai. “Karena kemarin ada kegiatan, jadi ada beberapa fasilitas yang rusak,” ucap Iyus.
Iyus mengungkapkan, sejumlah fasilitas yang rusak tersebut diantaranya rumput yang sering diinjak oleh pengunjung. Selain itu, beberapa tembok juga ada yang rusak.
“Saat ini kami berupaya secepat mungkin melakukan perbaikan. Tapi, dilihat juga kondisi cuaca jika nanti hujan mungkin bisa saja memperlambat proses perbaikannya,” tambah Iyus. (dil/hry)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti