Duh! Gadis Ini Minta Disuntik Mati

Selasa, 03 Maret 2015 – 07:11 WIB
Valentina Maureira dan Presiden Cile Michelle Bachelet (kanan). Foto: nydailynews

jpnn.com - SANTIAGO - Valentina Maureira, gadis 14 tahun, mengunggah video tentang keinginannya untuk melakoni eutanasia.

Video yang dia tujukan kepada Presiden Cile Michelle Bachelet itu berbuah lawatan ke rumah sakit.
 
Sabtu pagi lalu (28/2) Bachelet tiba-tiba mengunjungi rumah sakit Universitas Katolik di Kota Santiago. Di sanalah Maureira menjalani perawatan medis. Kedatangan mendadak pemimpin 63 tahun tersebut membuat remaja putri yang menderita cystic fibrosis itu terkejut sekaligus senang.
 
"Presiden yang didampingi Menteri Kesehatan Carmen Castillo menemui Valentina Maureira dan ayahnya di rumah sakit. Mereka berbincang-bincang selama sekitar sejam di dalam ruang perawatan," terang juru bicara pemerintah Cile seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (2/3). Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut tentang pertemuan tersebut.
 
Seusai kunjungan Bachelet, pemerintah mengunggah beberapa foto sang kepala negara bersama Maureira melalui akun Twitter resmi. Salah satu di antaranya adalah foto selfie gadis berambut panjang itu bersama presiden perempuan yang juga dokter spesialis anak tersebut.

BACA JUGA: Polisi Tembak Gelandangan hingga Tewas

Senyum tersungging di bibir remaja yang mengaku sudah bosan menjalani perawatan medis itu.
 
Kamis lalu (26/2) Maureira menggemparkan dunia maya lewat permohonan menyentuh yang dia sebar luaskan melalui YouTube. Dia mengungkapkan kondisi medis yang dialaminya selama bertahun-tahun. Sebelumnya penyakit yang sama merenggut nyawa adik lelakinya saat berusia enam tahun.
 
"Saya mohon Anda bisa segera memberitahukan (kondisi saya) kepada presiden karena saya sudah lelah hidup dengan penyakit ini. (Hanya) beliau yang bisa mengizinkan pemberian suntikan ini, yang akan membuat saya tertidur selamanya," paparnya dari atas tempat tidur.

Pesan menyentuh itu langsung tersebar luas ke seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik.
 
Saat ini kondisi Maureira cukup stabil. Tapi, kelainan genetik yang menyerang paru-paru dan organ-organ vital lainnya itu tidak bisa disembuhkan. Dari hari ke hari, kondisi putri Fredy tersebut memang semakin lemah.

BACA JUGA: 7 Ribu Warganya Tewas, Korsel Tuntut Jepang Minta Maaf

Sebab, penyakit itu tidak berhenti menggerogoti tubuhnya. Kondisi tersebutlah yang membuat Maureira putus asa dan ingin mati.
 
Konstitusi Cile menentang eutanasia. Hukum melarang keras pemberian suntikan mati tersebut. "Mustahil bagi pemerintah mengabulkan permohonan gadis itu. Kami tidak mungkin meluluskan permintaannya," tandas Jubir Kepresidenan Alvaro Elizalde.

Sebagai gantinya, pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan Maureira. (AP/AFP/hep/c10/ami)

BACA JUGA: Maling Jagoan, Gondol Rumah Utuh-utuh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jasad Tokoh Anti-Putin yang Masih Terkapar di Jalanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler